Jika napas ini habis • 39

2K 167 18
                                    

"Terima kasih untuk masih di sini bersama kita

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Terima kasih untuk masih di sini bersama kita. Lekas lah membuka mata, karena banyak yang mengharapkanmu untuk kembali."

—Mahesa Guinandra

⚠️ Baca part sebelumnya agar tidak lupa ⚠️

     Kata Ayah, tadi tangan Mahen bergerak. Berarti Mahen akan sadar.

     Malam-malam begini kantuknya malah hilang, ia meninggalkan rumah dan berakhir di rumah sakit dengan suasan sunyi—tak banyak orang yang tertangkap oleh mata. Napasnya yang terengah-engah, jantung yang berpacu cepat—menggugah semangat Mahesa untuk lekas sampai di ruang inap kembarannya.

     Di sana, ia melihat salah satu Dokter sedang berbicara kepada kedua orang tuanya. Ibunya sesekali mengusap air mata yang meleleh jatuh membasahi pipinya dengan lengan kokoh sang Ayah yang memeluk wanita itu yang tampak rapuh.

     Mahen kembali?

     Langkah kaki Mahesa begitu lebar dan cepat—menghampiri mereka yang masih asyik bercengkrama. Rasanya Mahesa ingin lekas memeluk kembarannya.

     "Mahen bangun? Bener kan, Yah?" Mahesa langsung melontarkan pertanyaan itu sesaat dirinya telah sampai di hadapan mereka.

     Tak ada jawaban dari sang Ayah, Mahesa beralih menatap sang Ibu. Ia harap wanita itu mampu membuatnya yakin jika Mahen memang sudah kembali. "Ma?"

     Namun naas, Mahesa mendapatkan sebuah jawaban yang tak sesuai dengan apa yang ia inginkan. Ibunya memggeleng lemah.

     Jadi?

     "Tadi hanya sebuah pergerakan reflek pasien," tukas Dokter itu. "Dan bisa di katakan hal itu sering kali terjadi kepada pasien-pasien yang mengalami koma."

     Mahesa tertegun di tempat, jadi Mahen belum sadar? Kembarannya masih asik tertidur?

     Jo berkali-kali tampak mengusap bahu sang istri. Ibunya terlihat kalut, sedih dan kacau secara bersamaan.

     "Jadi maksud Dokter?" Mahesa menautkan kedua alisnya, menatap sang Dokter penuh tanya. "Mahen masih koma? Dia belum bangun? Gitu?"

Jika Napas Ini Habis [END] ✔Where stories live. Discover now