Prolog

3.3K 251 2
                                    

⚠Alert penuh dengan ke typo an author⚠

"Apa yang kau lakukan...HEI?!" -(Name)

"Bagaimana bisa.. Kau meninggalkan kelompokmu.. Bahkan kita sudah seperti keluarga 2 tahun ini!" -(Name)

"Maaf, ini demi keselamatanmu" -???

"Tapi.. Kita tidak seharusnya mengorbankan mereka!" -(Name)

Pria itu membanting setirnya karena terlihat sekelompok zombie berada didepannya, dan suara tembakan yang datang entah darimana, mereka berdua pun tak sadarkan diri

Inilah perjalananku, dimana dunia sudah tidak lagi mempunyai privasi, dan yang selamat hanyalah aku dan mereka, selama 2 tahun aku bersama nya mencari tempat yang aman hingga bantuan datang. Dan juga misi mencari mereka yang terpisah

Aku tidak menyangka ini akan seseram itu, diluar dugaanku. Ku bisa melihat semua orang yang tak bersalah itu berubah menjadi monster dan saling memakan satu sama lain

Dunia ini memang kejam, bukan? hingga aku bisa bertahan hidup, aku menemukan sekelompok orang aneh yang tak takut pada makhluk itu, mereka lah yang menjagaku hingga akhirnya kami berpisah satu sama lain

Kita pasti akan bertemu kembali!

Inilah perjalananku, 2 tahun yang lalu

-(Name)

[2 Tahun yang lalu]

(Name). Tinggal di sebuah kota besar Tokyo, Jepang. Gadis ini hanya tinggal sendiri karena peristiwa tragis di masa lalunya, gadis yang suka berganti ganti style itu sekarang sedang tertidur nyenyak di apartemen nya

[05:27]

"Nghh" -(Name)

(Name), gadis yang memakai baju polos dan celana pendek itu membalikkan badannya dan meregangkan tubuhnya, lalu menarik selimutnya dan membuka matanya

Melihat jam mengarah keangka 5, (Name) pun berpikir

"Masih pagi, tentu saja jalanan sepi dan sunyi" -(Name)

(Name) mengatakan itu saat ia tidak mendengar apapun dari tempatnya, mobil? kendaraan lain? tidak ada yang lewat.

"Lagipula hari ini adalah hari ku untuk berbelanja" -(Name)

(Name) mengangkat kepalanya, bangkit dari posisi tidurnya. Gadis bersurai coklat panjang itu sedang melamun, menguatkan dirinya untuk beraktivitas hari ini

"Tetapi mengapa sepi sekali, biasanya akan ada satu atau dua kendaraan yang lewat" -(Name)

(Name) mengambil ponselnya dan melihat perkiraan cuaca hari ini

Perkiraan cuaca: Hujan deras

"Ahh, bahkan sudah terlihat mendung sekarang" -(Name)

(Name) melihat kearah jendela, langit yang gelap dengan awan awan hitam yang sedikit mengeluarkan guntur

"Baiklah, ayo kita mulai" -(Name)

(Name) mengangkat tangannya, meregangkan otot otot nya yang tegang lalu bangkit, berjalan menuju kamar mandi dan bersiap

...

"Yosh, sudah siap" -(Name)

(Name) memakai celana hitam panjang, dengan baju pendek. Dan memakai jaket jeans

Lalu (Name) memakai sebuah jepit rambut berbentuk kucing hitam untuk mengikat poni nya kebelakang, agar tidak mengganggu aktivitas

"Baiklah" -(Name)
"Lalu aku harus bawa ini, dan ini" -(Name)

(Name) mengambil tas kecil miliknya, memasukan catatan untuk berbelanja, kunci apartemen dan membawa payung transparan untuk berjaga jaga

Click..

Suara lampu dimatikan, (Name) keluar dari kamar lalu mengunci pintu nya, dan berjalan ke bawah, menuju jalan keluar apartemen

Anehnya, di lobby tidak ada satupun orang yang duduk ataupun lari pagi, hanya ada (Name) seorang

Tidak ada orang, tidak ada jejak kaki, tidak ada darah, tidak ada tanda kehidupan di sana

"Apa yang mereka semua lakukan?" -gumam (Name)

(Name) melihat sekeliling, dengan tangan nya yang ia masukan kedalam saku jaket karena hawa dingin tidak cocok untuk gadis bersurai coklat itu

(Name) keluar dari apartemen. Sunyi dan sepi, benar benar tidak ada siapapun

Hanya ada mobil mobil yang diparkir, toko-toko yang terbuka tetapi tidak ada penjualnya

"Aku harap di supermarket tidak sepi seperti ini" -(Name)

(Name) lalu menaiki mobilnya, memutar kunci mobil dan melaju kearah supermarket yang biasa ia datangi

...

"Mereka semua kemana?" -(Name)

(Name) telah sampai di supermarket itu, ia memarkirkan mobilnya, tanpa basa basi pun (Name) masuk kedalam supermarket

"Pintu masuk nya.. Sedikit macet" -(Name)

(Name) menyadari suara yang tidak mengenakan di telinganya saat memasuki supermarket

Tempat itu sangat sepi dan sunyi, sebagian besar rak masih tertata rapih. Dan sebagian kecil rak sudah berjatuhan

"Apa yang terjadi?" -gumam (Name)

(Name) lalu berjalan melihat lihat rak yang masih tertata rapih, mengambil apa yang ia butuhkan dan yang menurutnya masih segar

BRAK..

Satu rak lagi, jatuh berantakan membuat suara yang lumayan berisik di tengah kesunyian ini

"Apakah ada orang?" -gumam (Name)

Bersambung..

Until We Meet Again [Haikyuu x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang