[S2] Pt.50

227 43 8
                                    

⚠︎Alert penuh dengan ke typo an author⚠︎

"H-hah" -(Name)
"K-kau pasti bercanda kan" -Atsumu

Osamu mulai mengambil beberapa gambar, sedangkan Atsumu dan (Name) mengecek sekitar nya, meja yang ada disebelah kanan dan kiri

[Meja kanan: Atsumu]

Atsumu mulai dengan menyorotkan penerangan di lantai, dengan hati hati ia berjalan, lalu mentok di sebuah lemari yang sekaligus menjadi meja

[Chotto, gimana gimana? :v -Thor]

"Mencurigakan" -Atsumu

Ia langsung membuka semua lemari nya dan mengecek semua yang ada di dalam lemari nya

Yang pertama, ia menemukam berbagai macam barang seperti cincin, kalung, kunci, jepitan, bando, ponsel, semua barang ada di laci, namun terlihat seperti sudah tidak terawat, dan disaat Atsumu menyorotkan penerangan nya ke atas

Well.. Beberapa monitor yang menunjukan keadaan tempat saat ini, perpustakaan, lorong, diatas gedung disetiap lantai nya, dari berbagai sudut

"Yang bener aja?" -Atsumu

...

[Meja kiri: (Name)]

"Emm" -(Name)

(Name) disana menemukan beberapa foto dengan frame yang sudah retak, terlihat seperti foto biasa, namun saat (Name) menyorotkan penerangan nya, beberapa dari foto tersebut ia mengenalnya, salah satunya

"Chloe.." -(Name)

Foto frame pertama dengan wajah chloe, yang kita tau ia sebagai penghancur moment indah (Name)

Dan lelaki bersurai merah terang dengan matanya yang sedikit menyeramkan

(Tau kannn, plesbek mimpi (Name) pas digedung kampus :3 -Thor)

"I feel.. Familiar" -(Name)

Dan disebelahnya, ada foto dengan frame hitam, berisikan foto seorang gadis bersurai hitam pekat panjang

"Well.." -(Name)

(Name) membuka laci lemari, tak menyangka, namun didalam laci tersebut terdapat beberapa foto dari semua yang (Name) kenal, termasuk Jeremy dan (Name) itu sendiri, tertempel di laci

Namun (Name) merasa sedikit janggal karena diantara foto mereka, hanya foto Jeremy lah yang tertancap silet, dan wajahnya terbentuk tanda X dengan berwarna darah merah pekat

"Perasaan ku tidak enak" batin (Name)

...

Tiba tiba saja lampu ruangan tersebut menyala, mereka bertiga langsung bersembunyi dibelakang laci, memperhatikan lelaki bersurai merah pekat memasuki ruangan, namun dengan jaket dan topi hitam

Lelaki itu tidak mengucapkan depatah kata pun, hanya mengambil beberapa senjata yang ia senbunyikan di belakang laci, dan lalu pergi dengan mengunci pintu

"L-lebih baik kita pulang deh" -(Name)
"Pemilik kandang nya sudah kembali, akan lebih bahaya jika kita meneruskan investigasi ini" -Osamu
"Kita pulang saja dulu, aku akan menyimpan titik koordinasinya" -Atsumu

...

Singkat nya, dengan pertolongan Shinsuke, mereka kembali ke gedung mereka dengan waktu menunjukan pukul 8 malam

[Digedung Teater]

Sesampainya (Name) langsung merebahkan diri nya di kursi penonton teater

"AAAAA CAPEE" -(Name)
"Otsukaresama" -Shimizu
"Ahh, iya, aku menemukan beberapa" -Osamu

Until We Meet Again [Haikyuu x Reader]Where stories live. Discover now