[S2] Pt.52

243 20 10
                                    

⚠︎Alert penuh dengan ketypo an author⚠︎

...

[12:27 AM]

Di sisi lain, (Name) yang sedang berjalan ke sembarang arah, tidak tau tujuan dengan telapak tangan nya yang masih berdarah, ia hanya ingin bertemu dengan Shoyo kembali

"Lelah.." -(Name)

Dengan asal ia berjalan, tanpa disadari itu membawanya ke sebuah gedung terbengkalai... yang pernah ia lalui dengan Shoyo dan teman teman nya

(Name) hanya bisa berdiam diri disana, mengingat semua kejadian yang telah dilalui, mengelilingi gedung dari sudut ke sudut

sejenak (Name) berkeliling, ia lalu duduk diam disebuah kursi yang dulunya ditempati Kei menuju ruang bawah tanah

"Masih ada aja kursinya" -(Name)
"..." -(Name)
"Kangen" -(Name)

Lalu (Name) pun tertidur karna sedikit lelah (Name) berjalan hingga sampai ke gedung dimana dulunya ia bertemu dengan Kei dan Tadashi

...

[15:00 PM]

BRAK...

Serentak (Name) terbangun dari tidurnya, mendengar suara dari arah pintu disebelahnya, darah mulai mengalir dari sela sela bawah pintu, dan pintunya yang sedikit terbuka

"Halo?" -(Name)

(Name) memberanikan dirinya untuk membuka pintu, perlahan dan perlahan sebuah mayat dengan kepala yang sudah bocor penuh dengan darah tergeletak

"Eee..." -(Name)

Dengan bodohnya (Name) malah memasuki pintu tersebut, dengan genangan darah yang menempel di sepatunya, ia meninggalkan jejak

Namun sesaat, (Name) tiba tiba dibekap oleh seseorang dengan sapu tangan yang berlumuran bius, (Name) pun pingsan..

[Di suatu tempat, beberapa jam yang lalu]

"Kau tidak apa apa?" -Koushi
"Aku tidak apa" -Shoyo
"Dasar manja" -Kei

Kata Kei sembari mengeluarkan senyuman mematikan nya diikuti dengan Tadashi

"Nyenyenye" -Shoyo
"😭😭" -Koushi
"Lagipula kenapa Hinata tiba tiba berlumuran darah" -Keiji
"Apakah mungkin, Hinata datang bulan? :0" -Koutarou
"BODOH" -Shoyo

Koutarou hanya tertawa lepas sembari memegangi perutnya, dan juga Kei yang sedang menahan tawa nya

"Akan ku laporkan ini kepada (Name)" -Shoyo
"..." -Koushi
"Hinata.." -Tadashi
"A-ah..." -Shoyo

Perlahan Shoyo melirik kearah Koushi yang sepertiya merindukan (Name)

"Yahh.. kenapa kita tidak lanjut mencarinya?" -Keiji
"Aku juga merindukan (Name)" -Koutarou
"Tidak bisa, Hinata sedang diincar oleh Nekomaki" -Koushi

[FYI: Nekomaki adalah pasukan yang sedang mencari darah tipe Q untuk eksperimen mereka, belum diketahui siapa pemimpin nya, namun yang pasti mereka sudah mengira kalau Hinata mempunyai darah tipe tersebut, dan mereka berusaha mengambil Hinata dari pasukan Koushi]

"Kalaupun Hinata ditinggal, ia tidak akan pernah bisa bersabar" -Kei
"Aku bukan lah anak kecil" -Shoyo
"Hmm" -Kei

"Tapi jika itu memang demi (Name), aku tidak keberatan ditinggal sendiri" -Shoyo
"Kau yakin?" -Koushi
"Aku yakin" -Shoyo
"Baiklah" -Koushi

"Aku akan menemani Hinata kalau begitu" -Tadashi
"Yamaguchi" -Kei
"Gomen Tsuki" -Tadashi
"-_-" -Koushi
"Aku saja" -Yuu

Kata Yuu yang sehabis keluar dari kamar mandi, sepertinya ia menguping semua pembicaraan tadi

"Aku" -Tobio
"Oiya mozo" -Tooru

Kedua lelaki ini kembali bertengkar, Yuu dan Shoyo diam di samping

"Sudahlah, lebih banyak lebih baik, jagalah Hinata" -Koushi
"Osu!" -Tobio & Tooru

...

Masih ditempat yang sama, Shoyo, Tobio, Tooru, dan Yuu sedang berunding, mengira ngira dimana kah (Name) saat ini

"Emang (Name) ada disini? ngapain? bukankah ia sudah aman kalau diam di tempat ketua" -Tooru
"Yaa.. mungkin saja ia kangen pada kita" -Shoyo
"BOKE" -Tobio
"Loh, gak salah kan?" -Shoyo

Wajah Tobio seketika memerah, membayangkan jika (Name) benar benar kangen pada nya

"Hmm" -Shoyo
"A-APAAN" -Tobio
"( ͡°з ͡°)" -Shoyo

Tobio lalu beranjak dari duduk nya dan pergi ke kamar mandi untuk sesaat

"Hee, malu malu dia" -Shoyo
"Tapi semoga saja (Name) benar benar kangen, hehe" -Tooru
"Aku juga kangen pada (Name)" -Shoyo

"Ngomong ngomong, apa yang kau lakukan?" -Shoyo
"Ohh, aku, aku hanya memantau Koushi-san" -Yuu
"Baru saja mereka pergi, kau langsung memantau nya" -Tooru

Sedangkan Shoyo ikut memantau Koushi-san setelah mendengarnya, duduk disamping kanan Yuu dan fokus ke monitor

"Yaa ya" -Tooru

Lalu Tooru pun ikut berada disebelah kiri Yuu dan ikut memantau

[Sudut pandang Koushi]

"Kau yakin mencari nya kesini?" -Koushi
"Aku tidak terlalu yakin" -Tadashi
"Jangan membuat kita kebingungan" -Kei
"ahh, ahahaha" -Tadashi

Dengan tawa canggung nya Tadashi menggaruk kepala yang tidak gatal itu

Disisi lain, Keiji yang sedang membungkuk, melihat sesuatu dari tanah

"Oh!, (Name)?" -Koutarou
"Bisa saja ini (Name), tapi bisa saja orang lain" -Keiji

"Yaa, ikutin aja deh alurnya" -Koushi

...

Selang beberapa menit kemudian, Koushi mendapatkan sebuah pesan yang telat tersampaikan dari pusat, dimana mereka sudah mengirimkan bala bantuan dengan beberapa orang, tidak lain Shimizu dan yang lainnya

Dengan perasaan lega, mereka kembali ke tempat berlindung mereka

...

Disaat sampai, keadaan ruangan sudah berantakan, tidak ada siapapun disana, termasuk..

Shoyo dan Yuu

"Apa apaan.. ini" -Kei
"SHOYOOO!" -Koutarou
"Tpi.. KAGEYAMA? NISHINOYA!?" -Koushi
"..." -Keiji

...

[Sudut pandang (Name)]

Name pun terbangun dari tidur panjang nya setelah ia terkena bius, ia mendapati dirinya diruangan yang gelap tanpa adanya satupun penerangan, dengan dirinya yang terikat diatas kursi besi

"hah..?" -(Name)

T.B.C

HELLO GUYSSS😭😭😭 maaf aku ninggalin cerita ini sampe setahunan, aku baru balik wattpad dan aku udah mulai nemu beberapa inspirasi, tapi gara gara setahunan itu, aku jdi agak lupa lagi sama alur cerita ku sendirii, kalo ada yang gak nyambung / salah, bantu koreksi aku ya teman temann, happy Reading!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 26, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Until We Meet Again [Haikyuu x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang