Pt.12

586 111 15
                                    

⚠Alert penuh dengan ke typo an author⚠

"Perasaanku kok gaenak ya" -Tadashi
"Gimana?" -Shoyo
"Ya begitu ko hawanya gak enak" -Tadashi

Kriekk..

Suara aneh itu berasal dari monster tipe clicker (Terinspirasi dari the Last of us(͡° ͜ʖ ͡°)

"A-" -Tadashi
"Shh" -Rintarou

Rintarou langsung membekap mulut tadashi agar tidak membuat suara yang bisa me notice monster itu

Monster yang satu ini hanya mengandalkan pendengaran mereka, dan mereka tidak mempunyai wajah. Bagian atas mereka dipenuhi dengan jamur jamur infeksi

"Apa apaan monster ini" -gumam (Name)

(Name) pun menutup mulutnya dan tanpa disadari menahan nafasnya saat monster itu berjalan melewati mereka

Kei pun langsung berjalan dengan hati hati ke belakang Clicker itu dan

STAB..

Kei menusuk monster itu dengan pisau nya yang sudah dilumuri cairan sesuatu yang mungkin penangkal dari monster itu, dan (Name) pun bisa bernafas kembali

"Ya, itu firasat burukmu" -Kei
"(Name) kau tidak apa?" -Shoyo
"Apa itu" -(Name)
"Yaa semacam makhluk, tidak jelas" -Shoyo
"Mukanya saja tidak jelas" -Rintarou

"Kalian oke dibelakang sana?" -Tetsurou
"Ahh iya, apakah kau sudah selesai memasang nya?" -Tadashi
"Sudah" -Koushi
"Ohh Clicker ya" -Tetsurou
"Jodohmu" -Kei
"Ndasmu" -Tetsurou

"Hey, ayo menyusul yang lain" -Rintarou
"Osu!" -(Name)

...

"Boom" -Shoyo
"Ohh? kita bermalam disini?" -(Name)

(Name) melihat mereka yang sudah membuat tenda sementara dan sedang mencoba menyalakan api dengan kayu

"Kita nongki dulu" -Koutarou
"Kau kira warkop" -Jeremy
"Hhe" -Koutarou

"Kageyama, sepertinya kau masih memakai skincare, tapi kok warna nya beda dari yang tadi?" -Shoyo
"Apa?" -Tobio
"Shoyo gak bohong, itu" -(Name)

(Name) menunjuk kearah pipi kanan nya, di pipi Tobio terdapat sebuah noda dari kayu

"Noya ya?" -(Name)

(Name) menyebut nama Noya dengan sedikit jahil, karena tangannya yang berwarna sama persis seperti noda yang ada di pipi Tobio

"Bukan aku kok, ini tadi bantuin bawa kayu" -Yuu
"Katanya Noya gak bantu bawa kayu" -Kei
"Sial" -Yuu

Kei dibelakang mengatakan fakta itu, dan Tobio mulai mengejar Yuu

"Yang semangat ya olahraganya" -Shoyo

Tobio langsung berganti target dan langsung mengejar Shoyo

"Huwaaa kok aku dikejar juga sih" -Shoyo

Shoyo menggerutu sembari berlari dan menghindar dari Tobio, dan Yuu yang sudah bebas menghampiri (Name) agar dirinya aman

"Ahaha seru juga ya" -(Name)
"Gak seru sih kalau dikejar banteng kayak gitu" -Yuu
"TOLONG HUWAA" -Shoyo

...

Mereka semua sedang menyantap makan malam, dan mengelilingi api unggun dalam keheningan, sampai (Name) membuka pembicaraan

"Ohh iya, pria tadi yang bermata hijau pekat itu siapa" -(Name)
"Hijau pekat?" -Jeremy
"Ohh emm hanya rival" -Tetsurou
"Rival?" -(Name)
"Jadi seperti musuh bebuyutan" -Keiji
"Ohhh" -(Name) & Jeremy

"Tetapi mengapa mereka ingin melukai Koushi?" -(Name)
"Dia.. Hanya bermain main, tidak apa apa" -Koushi

(Name) menatap kearah Jeremy yang juga kebingungan dengan penjelasan mereka, sepertinya mereka menyembunyikan sesuatu

"Lagipula, sudah larut malam. Ayo tidur" -Rintarou
"Yosh" -(Name)

...

"Ahh aku tidak bisa tidur, sial" -(Name)

(Name) didalam tendanya tidak dapat menutup matanya, ia memutuskan untuk berolahraga sebentar

"Kalau tidak salah, saat di rooftop tadi aku melihat kursi taman. Dimana ya?" -(Name)

(Name) melihat ke segala arah dan mencari kursi yang dimaksud, dan gadis itu menemukannya. Tetapi Shoyo ada di kursi itu

"Shoyo? apa yang dia lakukan? Dia tampak.. Memikirkan sesuatu.." -(Name)

Bersambung..

Until We Meet Again [Haikyuu x Reader]Where stories live. Discover now