Pt.14

554 107 11
                                    

⚠Alert penuh dengan ke typo an author⚠

"(NAME)?!" -Kei

Ketiga pria yang tadi nya hanya santai menjadi panik saat mendengar suara tembakan dari dalam mall tua itu, dimana (Name), Jeremy dan Koutarou sudah berada di dalam nya

"APA YANG TERJADI?!" -Keiji

Kei dan Tetsurou merasa lega saat melihat mereka baik baik saja

"Oh? itu" -(Name)

(Name) menunjuk kearah atas dari salah satu rak mall, terdapat seorang zombie yang bergelantungan dan ditembak begitu saja oleh (Name) membuat zombie itu bergelantungan di rak

"Hiyy" -Tetsurou
"Untuk apa kalian menembak nya, buang buang peluru saja" -Kei
"Aku melihat sesuatu di baju nya" -(Name)
"Dan bentuk nya seperti sebuah foto" -Jeremy
"Foto?" -Keiji

Kei mencoba menarik zombie tersebut, lalu merogoh saku nya dan mencari foto yang dimaksud (Name) dan Jeremy

"Seperti sebuah reruntuhan" -Kei
"Bukan nya kita juga akan menuju reruntuhan?" -(Name)
"Lalu yang satu lagi, sebuah foto dengan gadis kecil didalam nya" -Jeremy
"Gadis kecil?" -(Name)

Jeremy memperlihatkan foto yang ia lihat, terlihat ada gadis kecil bersurai orange di foto itu. Dan (Name) tampak mengingat masalah Shoyo terhadap adikk nya yang hilang

"Apa hubungan nya dengan reruntuhan?" -Jeremy
"Aku tidak tahu, hanya ada satu hal yang dapat kita lakukan. Kita harus memastikan nya" -(Name)

(Name) dengan wajah yang berubah drastis membuat mereka semua mengerti apa yang ingin gadis itu lakukan, lalu mereka melanjutkan perjalanan mereka ke reruntuhan

...

Sepanjang jalan, (Name) hanya melihat kearah foto yang ia temukan dan menanyakan satu atau dua pertanyaan yang berhubungan dengan misi mereka

"Ohh iya! selain menanam bom waktu untuk menghilangkan monster monster itu, apa lagi tujuan kalian?" -(Name)
"Ini agak.. rumit, tetapi akan kami jelaskan nanti" -Tetsurou
"Kuroo pun tidak memberirahu ku apa misi kedua mereka" -gumam Jeremy
"Apakah kau mengenal gadis yang ada di foto itu?" -Koutarou
"Emm.. kurang lebih" -(Name)
"Siapa itu?" -Koutarou
"Emm.. Kenalan" -(Name)

(Name) mengingat bahwa ini adalah rahasia dari Shoyo yang (Name) pegang dan (Name) janji kan

...

"Ini ya?" -(Name)

(Name) mengangkat tangan nya beserta foto yang ia dapatkan, mencocok kan reruntuhan yang ada didepan nya dengan reruntuhan yang ada di foto tersebut

"Apa yang spesial di reruntuhan ini?" -Tetsurou
"Lagipula, Sunarin memberikan  koordinat tempat ini. Yang berarti ada sesuatu di sini" -Keiji
"Ini hanya bebatuan.. Kurasa" -Koutarou

"Bekas suntikan?" -Kei

Kei yang sedang meng investigasi tempat itu, ia menemukan sebuah suntikan yang tampak nya sudah dipakai, dan jarumnya yang sudah sedikit bengkok

"Aku penasaran apa yang ada di reruntuhan ini.." -(Name)

(Name) menaruh tangan nya di bebatuan itu, dan berjalan mengiringi bentuk batu besar itu. Dengan tidak sengaja (Name) menekan sesuatu di bebatuan itu

"Wah?" -Koutarou
"Tempat rahasia?" -Jeremy
"Mekanik nya bagaimana coba, kan ini batu" -Tetsurou
"Aku tidak percaya ini, lagipula ayo kita cek" -(Name)
"Santai sekali gadis ini" -gumam Keiji
"Berhati hatilah, jangan lengah" -Kei

...

"Sebuah.. Lab?" -(Name)
"Untuk apa ada lab di bebatuan?" -Jeremy
"Baru saja aku ingin menanyakan hal itu" -Keutarou
"Yang pasti ini ulah mereka" -Kei

Kei melihat kearah meja dengan logo kucing hitam yang tercampur dengan gambar.. Arwah? monster? yang pasti logo tersebut berwarna hitam pekat dan merah di belakang nya

"Mereka?" -(Name) & Jeremy

Kakak beradik itu sangat kompak karena mereka berdua belum mengetahui pasti apa yang sedang terjadi

"Mereka itu adalah musuh kita" -Koutarou
"Kita punya musuh selain zombie?" -(Name)
"Iya! dan mereka lebih menyeramkan dari zombie" -Koutarou

"Tampak nya kami tidak bisa menyembunyikan nya lagi" -Tetsurou
"Bokuto, ceritakan lah apa yang terjadi" -Keiji
"Emang gak apa apa ya yang cerita si bokuto?" -Kei
"Tidak apa, mungkin saja ia dapat berbelok saat menceritakan nya" -Keiji

"Sebenarnya kita ini sedang diincar, musuh kita adalah sebuah kelompok besar yang mengincar keuntungan tanpa mempedulikan keselamatan orang lain" -Koutarou
"Diincar? apa yang mereka incar dari kita?" -Jeremy
"Kekuatan kita" -Koutarou

"Tuh kan belok cerita nya" -bisik Keiji
"Baguslah" -bisik Tetsurou
"Oi ayo lanjut jalan, langit sudah mulai gelap. Kita harus sampai di tempat tujuan besok" -Kei

"Akan kulanjutkan cerita ini nanti, ayo!" -Koutarou

Kakak beradik Kim itu hanya mengangguk menanggapi Koutarou dan melanjutkan perjalanan mereka

"Tampak nya mereka sudah tidak fokus, dan tidak bertanya lagi" -Tetsurou
"Itu bagus" -Keiji

...

Hujan pun turun membasahi sekelompok survivor itu, dan mereka memutuskan untuk berteduh dan berlindung di sebuah gedung apartemen yang tampak masih kokoh untuk ditinggali

Karena hujan akan membuat para zombie keluar dari persembunyian nya, dan suara hujan yang menggema di telinga monster monster itu membuat mereka menghampiri nya

"Aku baru tahu ada gedung ini di sekitar tokyo" -(Name)
"Kebiasaan mu tetap sama ya" -Jeremy
"Hhe" -(Name)

"Kalian beristirahatlah, kami akan berjaga untuk malam ini" -Keiji
"Aku juga mau ikut berjaga loh" -(Name)
"Kau ini seorang gadis, bodoh" -Kei
"Emang kenapa kalau aku gadis?" -(Name)
"Ya.. Gapapa sih" -Tetsurou
"Tidak apa, ada aku. Akan kujaga dia" -Jeremy

Jeremy merangkul (Name) dengan senyuman yang mengembang di wajah nya

...

Tepat jam 12 malam, (Name) ada di balkon melihat hujan yang turun dan menikmati setiap rintik hujan yang terjatuh

"Kapan terakhir kali aku bisa tenang seperti ini?" -gumam (Name)

(Name) mendongkak kan kepala nya dan menutup matanya, merasakan angin malam yang berhembus meniup surai coklat yang panjang itu

"(Name)!"

Bersambung..

Until We Meet Again [Haikyuu x Reader]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora