Until We Meet Again [Haikyuu x Reader]

[S2] Pt.47

⚠Alert penuh dengan ke typo an author⚠

"Kak? KAK?!!" -(Name)

"Menyedihkan bukan?"
"!?" -(Name)

Suara yang terasa sangat familiar, (Name) membalikkan badan nya, lalu menyorotkan lampunya kearah sumber suara, pojokan rak penuh dengan buku, terdapat bayang bayang disana

"Kesepian, itulah yang ada di hatimu sekarang"

Perlahan bayangan tersebut mulai terlihat secara jelas

"Kau egois, tidak mementingkan orang lain, bahkan semua orang bisa saja memanfaatkan mu"

Tiba tiba saja ruangan menjadi sangat gelap, dan lampu HP nya tidak berfungsi kembali, disaat yang bersamaan (Name) waspada terhadap orang yang berbicara tadi

"Kau kira kau hebat? setelah ini kau tidak akan mungkin bisa bertahan, diriku"

TRING..

"D-diriku?" -(Name)
"Yes. It's me, you" -Other (Name)
"

But.. But wha- how?!" -(Name)

(Name) yang asli seketika mulai merasakan takut, dimana disana ia melihat sosok dirinya yang lain, namun menggunakan baju pasien dengan wajahnya yang setengah terluka dengan perban dimana mana

"Lihatlah, kau tidak pernah memaafkan dirimu sendiri, bahkan orang lain tidak akan membiarkan mu hidup" -Other (Name)

DEG..

"You're just a little bugs, mengganggu sekitar, sebatas dimanfaatkan saja untuk orang lain" -Other (Name)

DEG..

"..." -(Name)
"I see, bukankah masa lalu mu dan sekarang sama saja? tidak ada satu pun kebahagiaan yang kau dapatkan" -Other (Name)
"..." -(Name)

"Bahkan Shinsuke pun memanfaatkan mu bodoh, lebih baik kau menghindari nya" -Other (Name)
"No.." -(Name)
"Apa untungnya bagimu jika kau tidak mendapatkan satupun upah dari misi ini, untuk apa? menyelamatkan Shoyo? heh, kurasa diriku yang ini tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi" -Other (Name)

"Im you, (Name), aku masa depan mu. Lihat apa yang mereka perbuat padaku?" -Other (Name)
"..." -(Name)
"SADAR LAH, KAU TIDAK ADA GUNA NYA MENGIKUTI MEREKA" -Other (Name)

DEG..

"Hanya, ikuti saja arahan ku, aku tau apa yang terbaik untuk mu" -Other (Name)

(Name) yang sedari tadi menunduk, tidak berani melihat wajah dirinya yang sudah setengah hancur, namun disaat itu pun, "Other (Name)" ini mengulurkan tangan nya, (Name) yang ragu namun meraih nya

"Aku.. Tidak berguna ya?" -batin (Name)

Pandangan (Name) sudah mulai sayu, otaknya yang kosong, tidak ada selain kata kata dirinya yang lain tadi, sangat menusuk ke dada (Name)

"Duduk lah, kau akan merasa tenang setelah kau duduk disini" -Other (Name)

Didalam ruangan yang gelap gulita, tersorot "Other (Name)" mendorong sebuah kursi dan menyuruh (Name) untuk duduk diatasnya

Dan begitu (Name) hanya mengikuti arahan nya, namun sesaat tiba tiba saja lampu sorot menyala dan terdapat tali tepat dihadapan (Name)

"Do it" -Other (Name)
"..." -(Name)
"Do it" -Other (Name)

Perlahan sosok (Name) yang lain tersebut berubah menjadi beberapa orang, diantaranya Atsumu, Osamu, Shinsuke, Koushi, Kei, bahkan Shoyo

Dengan hal itu, (Name) merasa harus menggantungkan dirinya atas suruhan dari semua teman teman nya, termasuk Shoyo