Pt.35

300 58 6
                                    

⚠Alert penuh dengan ke typo an author⚠

"Natsu..?" -Shoyo

Melihat adiknya sendiri yang terbaring lemah diatas tempat tidur dengan bekas luka dan perban yang tidqk terpasang sempurna, Shoyo pun menghampiri nya dan memeluknya

[Uhuq, Author kembali dengan kedramatisan yang didapat dari 2 taon korona :v -Thor]

"Yaa.. Tidak heran juga sih dia merindukan adik nya, syukurlah" -gumam (Name)

Selagi Shoyo menumpahkan kerinduannya...

[Anjai kerinduan :v *PLAK]

...(Name) mencoba melihat apa yang ada di ruangan tersebut, tak disangka banyak sekali jarum suntik dan perban yang berantakan

Tanpa sengaja (Name) menemukan berbagai dokumentasi dari semua orang yang menjadi target eksperimen, belum diketahui untuk apa tujuan eksperimen tersebut. Namun ada sahabat (Name) yaitu Kana yang terdaftar di dokumentasi tersebut, hasil akhir "Mati"

"..." -(Name)

Wajah yang sedih dan suram pun muncul, rasa bersalah nya saat awal dimana ia tidak masuk kampus karena demam

"Kalau saja aku masuk kampus, pasti dia akan bersama ku" -gumam (Name)

Ingin mencari hasil dokumentasi Natsu, tanpa sengaja secarik kertas yang terselip diantara dokumentasi lainnya jatuh.

Secarik diary yang berisikan tentang ibunya tergigit oleh salah satu mayat hidup, dikatakan oleh pemilik diary ini adalah ia akan mencoba apapun untuk mengembalikan ibu nya. Bertuliskan "-K" diakhir diary

"K?" -gumam (Name)

Dan dibalik kertas tersebut ada lagi secarik kertas yang berisikan dokumentasi Natsu

"Kalau benar, Natsu belumlah mati, karena itu pelaku menempelkan janjinya kepada ibunya untuk menjadi motivasi" -gumam (Name)

"Baiklah, (Name)! ayo kita pulang"-Shoyo
"Baiklah" -(Name)

Membawa semua dokumentasi yang penting dan membawakan tas Shoyo, lalu mengikuti nya yang menggendong Natsu yang belum sadar di belakang punggungnya

...

"Apakah kita akan melanjutkan eksperimen ini kembali, tuan?" -???
"Sudah ke sekian kali kita telah menyuntikkan berbagai obat obatan untuk menjadi penawar dari wabah virus ini" -?!
"Namun ada kemungkinan kali ini ia tidak akan bertahan dengan kondisi seperti itu, dan juga umurnya yang masih terbilang muda sekali" -???

Mereka berdua yang sedang mengendap endap itupun terpaku dengan apa yang mereka bicarakan

Tanpa sengaja kefokusan mereka hilang setelah mendengar Natsu ingin di eksperimenkan untuk yang ke sekian kali namun kali ini Natsu tidak akan bertahan

Disaat (Name) ingin melihat wajah dari pembicara tadi, Shoyo langsung memakaikan topi hoodie (Name) dan langsung menarik (Name) keluar dari gedung tersebut

"Eh? Shoyo-" -(Name)
"Kita sepertinya terlihat oleh salah satu pengawas disini" -Shoyo

Bisik mereka berdua saling menjawab, benar saja saat berada di depan gedung pun mereka bertiga dengan Natsu sudah terkepung oleh bawahan dari orang yang ingin mencelakakan Natsu

"Sial" -Shoyo

Mulai mempersempit dan memojokkan Shoyo dan (Name), (Name) pun mendengar sesuatu

"Hey Shoyo" -(Name)
"?" -Shoyo
"Kurasa aku mendengar suara mobil dengan kecepatan tinggi" -(Name)

Beberapa mobil dengan kecepatan penuh menabrak sebagian musuh, Jeremy lah yang menjadi supir nya. Diikuti dengan beberapa mobil lain berisikan semua sahabat sahabat (Name)

"Tak kusangka mereka tau kita pergi kesini" -Shoyo
"Kita beruntung" -(Name)
"Hey, masuklah cepat!" -Jeremy

...

Perjalanan penuh rintangan pun dimulai, Beberapa zombie sedang berkumpul dijalan raya. Dikarenakan suara dari 3 mesin mobil terlalu berisik, para zombie pun terpancing untuk mengikuti arah suara

"Hey, lindungi (Name), Shoyo dan Natsu. Kami akan mengalihkan zombie zombie itu" -Koushi

Kata Koushi lewat pesan suara di ponselnya, Shoyo menjawab

"Aku tidak perlu dilindungi, Hanya Natsu dan kedua misi kita yang harus dilindungi" -Shoyo

Shoyo pun melompat dari mobil dan bergabung bersama dengan yang lain untuk mengalihkan zombie tersebut

"H-hei Shoyo apa yang kau lakukan" -(Name)
"Mengapa mereka keluar dari mobil?! cari mati ya?!" -(Name)
"Kak! hentikan mobilnya, mereka dalam bahaya!" -(Name)

Jeremy tidak menuruti perkataan (Name) dan mengikuti instruksi dadi Koushi tadi, membuat semua kelompoknya tertinggal

Hanya menyisakan (Name), Jeremy dan Natsu

"Apa yang kau lakukan... HEI?!" -(Name)

"Bagaimana bisa.. Kau meninggalkan kelompokmu.. Bahkan kita sudah seperti keluarga 2 tahun ini!" -(Name)

"Maaf, ini demi keselamatanmu" -Jeremy

"Tapi.. Kita tidak seharusnya mengorbankan mereka!" -(Name)

Jeremy pun membanting setirnya karena terlihat sekelompok zombie berada didepannya, dan suara tembakan yang datang entah darimana, mereka berdua pun tak sadarkan diri

"Nat.. su..!" -(Name)

Bersambung...

Until We Meet Again [Haikyuu x Reader]Where stories live. Discover now