Pt.1

1.7K 222 1
                                    

⚠Alert penuh dengan ke typo an author⚠

"Apakah ada orang?" -gumam (Name)

(Name) berjalan menghampiri suara itu berasal

Tidak ada apapun, hanya makanan kaleng yang berserakan dan rak yang miring

"Ini aneh" -(Name)
"Biasanya Tokyo tidak pernah se sepi ini sejak festival musim panas" -(Name)

(Name) melihat ke sekelilingnya, sebuah supermarket yang sunyi dan sepi, sedikit gelap karena sepertinya belum dibereskan

"Sudah seperti kota yang ditinggalkan" -gumam (Name)

Lalu (Name) melihat sesuatu yang terselip dibawah rak makanan, sesuatu yang sedikit berkilau membuat pandangan (Name) teralihkan

(Name) menghampiri nya dan mengambilnya, sebuah kartu nama

"Sugawara Koushi. Agen tingkat A, Tokyo Japan" -(Name)

(Name) membacanya dengan keras dan bergema di tempat besar itu, karena ia kira ia hanya sendiri di tempat itu

Tidak. (Name) salah, ia tidak sendiri

"Grrr"

Suara itu tiba tiba saja muncul, membuat (Name) yang berada di posisi nya itu langsung menoleh ke sekitar, memasukan kartu nama yang ia temukan ke saku jaket

Seekor anjing? tetapi terlihat sudah busuk di kulit nya, dan telinganya yang sepertinya terpotong

"Apa apaan ini" -gumam (Name)

(Name) terduduk diam, mundur sedikit demi sedikit sembari mengunci pandangannya pada anjing itu

Anjing itu tidak bergerak, hanya melihat kearah (Name) dengan mata putih kebiruan itu

"Sepertinya ia buta, dan ia hanya mengandalkan telinga kanan nya, telinga kirinya sudah terpotong" -gumam (Name)

(Name) mundur sedikit demi sedikit lalu mencari jalan untuk keluar dari tempat itu

...

(Name) telah sampai di parkiran mobilnya dengan nafas yang terengah engah lalu menghampiri mobilnya

"Makhluk apa itu, seram" -bisik (Name)

"Lagipula ada apa dengan dunia ini, apa yang ku lewatkan" -(Name)

(Name) langsung memasuki mobilnya, menyalakannya dan keluar dari parkiran mobil

Disaat (Name) ingin melajukan mobilnya, ada sebuah bola yang entah datang darimana dan berhenti di tengah jalan

"Bola? bola itu terlihat masih baru" -gumam (Name)

(Name) terus mengamati bola itu didalam mobilnya, kesunyian itu reda saat ada seorang anak kecil yang menghampiri bola itu, dan berbicara gagap layaknya anak kecil dengan suara keras

"Anak kecil? bagaimana bisa mereka meninggalkan anak kecil di dunia yang tidak waras ini" -gumam (Name)

(Name) lalu berniat untuk menghampirinya. disaat ia ingin membuka pintu mobilnya, sekitar 6 orang menghampiri anak kecil itu

(Name) hanya terdiam, ia mengurungkan niatnya untuk keluar dari mobil

Melihat anak kecil itu dikerumuni 6 orang itu, tidak. Itu bukan orang

Mereka berwajah pucat dengan mata yang putih kebiruan sama seperti anjing tadi

"Mereka.. Memakan anak itu" -gumam (Name)

(Name) melihat 6 orang aneh itu menjauh dari anak kecil itu, meninggalkan mayat anak kecil itu yang sudah berlumuran darah

"Tetapi, mengapa mereka tidak menyerangku?" -gumam (Name)

"Mata mereka, mereka hanya mengandalkan telinga mereka untuk mencari target, dan sedaritadi aku hanya diam" -gumam (Name)

"Syukurlah aku tidak menjadi target mereka" -gumam (Name)

"Tetapi bagaimana dengan suara mobil, mereka tidak mendengarnya?" -gumam (Name)

"Tidak, sepertinya mereka memilah target, mereka hanya akan menargetkan manusia, dan mencium bau darahnya" -gumam (Name)

(Name) memecahkan pertanyaannya untuk sesaat lalu berfikir, kemana ia harus pergi jika seperti ini

"Aku harus keluar dari kota ini terlebih dahulu" -gumam (Name)

(Name) lalu memutar kunci mobil dan melajukan mobilnya dengan pelan untuk berjaga jaga

"Tidak berguna jika aku kembali ke apartemen" -gumam (Name)

...

Dijalan yang sunyi, (Name) mulai menambah kecepatan mobilnya karena ia hanya sendiri, tidak akan tenang jika ia sendiri yang masih selamat

"Belokan.. Sial" -gumam (Name)

(Name) membanting setirnya saat melihat ada beberapa monster di belokan jalan, mobil (Name) menabrak pohon dan tidak bekerja lagi

(Name) keluar dari mobil itu dengan hati hati karena pecahan kaca mobil yang berserakan

"Ahh sial" -gumam (Name)

Kaki (Name) tergores oleh kaca mobil membuatnya susah untuk berjalan

(Name) mulai menjauh dari mobil nya, menatap monster yang membuatnya seperti itu tetap berdiam ditempatnya

"Mereka sepertinya tidak mempunyai pendengaran yang baik" -gumam (Name)

(Name) melihat monster itu dan mobil miliknya yang sudah rusak

BOOM..

Mobil (Name) meledak, membuat monster itu menghampiri mobil itu

"Ahh darah" -gumam (Name)

(Name) merogoh sakunya, menemukan kain lalu mengikat luka kakinya dengan kain itu

"Sial, apa yang harus aku lakukan" -gumam (Name)

Bersambung..

Until We Meet Again [Haikyuu x Reader]Where stories live. Discover now