Pt.15

538 103 13
                                    

⚠Alert penuh dengan ke typo an author⚠

"(Name)!"
"Ohh, kakak!" -(Name)
"Yoo" -Jeremy

...

"Jadi bagaimana kabarmu?" -Jeremy
"Baik.. Kurasa, bagaimana dengan kakak? dan ayah.." -(Name)
"Ayah? dia sudah berubah, kau tau.. Monster" -Jeremy
"Benar juga" -(Name)

"Lalu bagaimana kakak bisa ada di Tokyo?" -(Name)
"Saat melihat ayah berubah, aku langsung menghampiri Kuroo dan dia bilang dunia ini hancur, itu yang kutau" -Jeremy
"Lalu ia mengajakku untuk melakukan misi setelah ia menganggkat telfon dari seseorang, karena kebetulan adikku yang manis ini ada di Tokyo, aku ikut saja. Dan benar saja aku bisa bertemu dengan mu" -Jeremy
"Telfon?" -(Name)
"Aku tidak tahu itu telfon dari siapa, tetapi aku senang bisa disini" -Jeremy

"Ya.. Memang sudah lama sekali kita tidak mengobrol seperti ini. Dulu saat kita masih satu rumah, aku belum beranjak dewasa" -(Name)

"Kira kira bagaimana keadaan ibu dan ayah ya diatas sana?" -(Name)
"Mereka akan melihat, bahwa kita tidak bisa dipisahkan hanya karena masalah mereka" -Jeremy

"Aku bersyukur bisa bertemu kalian, dan bisa memiliki pengalaman yang menegangkan seperti ini, biasanya aku hanya diam dikamar karena tidak tahu ingin melakukan apa" -(Name)

(Name) mengangkat lengan nya, menutupi sinar bulan ditengah hujan itu dengan jari jari nya

"Masih (Name) yang sama" -Jeremy

Jeremy mengulurkan lengan nya, menerima rintik hujan yang jatuh ke tangan nya

Kakak beradik itu menikmati angin dan hujan di balkon, dengan langit yang gelap malam mereka mengobrol ria hingga..

KRIET...

"Apa itu?" -(Name)

(Name) dan Jeremy yang mendengar suara pintu itu pun langsung menoleh ke belakang dan siap siaga

"Apakah mereka terbangun?" -Jeremy
"Tidak. Mereka ada di kamar sebelah kanan" -(Name)
"Bangunkan mereka!" -Jeremy

(Name) yang mendengar itupun langsung sigap menuju kamar dimana mereka tertidur, dan Jeremy mencoba mengintip lewat lubang kunci untuk melihat siapa yang ada diluar sana

"Siapa mereka?" -Jeremy
"Mereka tidak bisa dibangunkan" -(Name)

"Kita lindungi mereka hingga mereka mendengar pertempuran kita" -Jeremy
"Osu!" -(Name)

...

Satu per satu orang yang masuk ke gedung itu Dibunuh oleh kakak beradik itu dengan trik Stealth (Sneaky trick)

BUGH..

Salah satu dari penyusup itu berhasil menemukan kakak beradik itu, lalu memukul Jeremy menggunakan senapan nya, dan penyusup itu mengeluarkan sebuah suntikan dari saku nya dan mencoba menusuk (Name)

STAB..

"Hah?" -(Name)

Penyusup itu terjatuh dan tergeletak ke lantai begitu saja, dan menampakkan Kei dibelakangnya, ia lah yang menusuk penyusup itu

"Kalian lengah" -Kei
"Ya.. Maaf" -(Name)
"Lagipula kenapa kalian tidak memanggilku" -Kei
"Perasaan tadi.. Ahh kau tidak ada di kamar, kemana kau" -(Name)
"Lagi ternak" -Kei
"Serius oi" -(Name)
"Ya berjaga" -Kei

"Kak, kau tidak apa apa?" -(Name)
"Tidak apa, hanya memar" -Jeremy
"Dimana Kuroo bodoh itu, apa kah dia tidak mendengar kebising yang ada?" -Kei

"Kurasa dia kecapekan" -(Name)

BRAK..

"HEH ADA APA?!" -Tetsurou

Tetsurou muncul dengan tiba tiba, membanting pintu karena panik dan khawatir terjadi apa apa dengan tim nya

"Telat bodoh" -Kei
"Ahaha santai dong" -(Name)
"Sabar" -Jeremy

"Hihh kok gak bangunin sih" -Tetsurou
"Udah ih, cuma gak bangun bangun. Malah mengigau "Mhmm bang baso nya se panci ya ngutang dulu" gitu" -(Name)
"AHAHAHAH" -Kei & Jeremy

"Gausah diceritan juga dong (Name)" -Tetsurou

Tetsurou dengan wajah nya yang memerah, ia membuang kukanya kearah lain

"Ada apa ribut ribut?" -Koutarou
"Oh halo" -(Name)
"Wih mayat" -Koutarou
"Gak ada first respon yang lebih baik ya?" -Kei
"Nama nya juga burhan" -(Name)

"Bokuto?" -Keiji
"Ohh akaashi, lihat ada mayat" -Koutarou
"Ehm.. Oke.." -Keiji

"Kurasa dia memang seperti itu" -Jeremy

...

"Kasihan sekali nasib mereka, pasti mereka hanya ingin bermalam" -Jeremy
"Jangan main main sama tim Bokuto" -Koutarou
"Kan aku ketuanya" -Tetsurou
"Ohh iya juga" -Koutarou

"Lagipula kenapa mereka menggunakan suntikan untuk menyerangku?" -(Name)

(Name) mengajukan pertanyaan itu sembari menoel noel mayat yang ingin menyerang nya

"Mungkin (Name) belum Imunisasi" -Koutarou
"Imunisasi matamu" -Kei
"Mohon bersabar" -Keiji

KREK..

"Ohh?" -(Name)

Saat (Name) menoel noel mayat dari penyusup itu, ada sebuah alat yang terlipat karena tertindih oleh mayat nya

Gadis itu pun langsung mengambil alat itu dan mencoba menganalisa alat apa yang ia temukan

"Virus test? atau mungkin.. aku tidak tahu" -gumam (Name)

"Ini.. Apa?" -(Name)

(Name) mencoba menanyakan nya kepada mereka semua, dan mereka langsung menghampiri (Name) dan melihat alat tersebut

"Sebuah... alat untuk mengecek blood type ya?" -Jeremy
"Ohh iya kah? untuk apa mereka membawa alat ini di dunia yang hancur seperti ini?" -(Name)
"Kurasa.." -Koutarou

Bersambung..

Until We Meet Again [Haikyuu x Reader]Where stories live. Discover now