Pt.18

473 92 15
                                    

⚠Alert penuh dengan ke typo an author⚠

Click..

...

"Bisakah kau tidak membahayakan dirimu sendiri dengan membawa benda yang diincar?" -Dokter 2
"Ini tanggung jawab ku" -Dokter 1
"Kau kira yang lain tidak akan terlibat? salah satu dari mereka menghilang begitu saja sejak kau membawa barang itu" -Dokter 2

BRAK..

"Hey, kukira kita tidak akan pernah bertemu" -?
"Menjauh kau monster" -Dokter 1

Dengan perlahan "Dokter 1" mundur dengan membawa koper hitam, dan "Dokter 2" terdiam membatu ditempat karena melihat sekumpulan musuh yang membawa senapan dan benda tajam

"Siapa yang kau bilang monster kawan" -?

BANG..

"Dokter 2" pun ditembak oleh pria misterius tersebut

"Apa yang kau mau!" -Dokter 1
"Aku? aku hanya ingin benda yang ada di dalam koper itu dan.. Anakmu" -?

BANG..

Peluru tersebut meleset hanya untuk mengancam "Dokter 1"

STAB..

"LARI!" -Dokter 3

Teman dari "Dokter 1" telah mengalihkan perhatian pria misterius itu dengan kelompok nya, untuk yang terakhir kali nya

BANG..

"Dokter 3" pun tewas ditempat, sedangkan "Dokter 1" Telah melarikan diri kearah tempat pengawasan / CCTV

Pengawas yang sedang memantau mereka di ruang CCTV pun bersembunyi di salah satu loker

Sesampai nya "Dokter 1" di tempat CCTV, ia buntu, Ia tidak dapat kemana mana lagi. Sebuah keuntungan bagi pria misterius itu, ia menembak kan senapan nya pada tangan kanan "Dokter 1" yang membuat koper yang ia bawa terjatuh, dan koper tersebut terbelah dibagian atas menjadi sebuah potongan

Pengawas yang melihat kejadian ini di loker pun berharap pria misterius tersebut tidak menyadari adanya CCTV yang masih menyala

Disaat pria misterius tersebut mengambil koper dari "Dokter 1" ia lalu keluar dari ruangan tersebut, tetapi ia tidak pergi

Dengan hati hati pengawas tersebut keluar dari loker lalu ingin mengambil rekaman dari CCTV untuk bukti, tanpa sengaja ia membuat suara yang membuat pria misterius tersebut berbalik dan akan memasuki ruangan CCTV lagi

Pengawas tersebut mengambil kotak kunci yang ada di kanan kaset tape lalu mencabut dan mengambil kaset tape dari CCTV dan..

PIP.....

"Ahh sudah selesai ya?" -(Name)

Blank screen ditampilkan di TV yang mereka gunakan, menandakan rekaman tersebut telah selesai

"Kurasa ia dibunuh" -Koutarou
"Tetapi pria misterius itu tidak menyadari bahwa pengawas tersebut membawa rekaman, bodoh" -Kei
"Lagipula siapa pria misterius ini? rekaman ini hitam putih, yang bisa kulihat hanya pria bersurai panjang yang diikat dengan dua warna" -(Name)
"Dan dokter itu, siapa dia dan apa yang ia bawa di koper tersebut sehingga membuat nya diincar" -Jeremy

"Menurutku, pengawas itu mengambil kaset tape dari rekaman CCTV lalu segera berlari ke loker kembali, teapi ia membuat suara gaduh yang membuat pria misterius itu mengecek loker" -Kei
"Lalu?" -Jeremy & Koutarou
"Saat pria misterius itu yakin bahwa ada orang didalam nya, dengan melihat kearah lubang udara, ia menembak nya dari luar" -Kei
"Karena tadi kumelihat beberapa lubang yang ada di pintu loker" -Kei
"Ahh! pantas saja ada beberapa lubang di pintu loker dengan ukuran yang sama" -(Name)
"Kau mengukurnya?" -Jeremy
"Gak sih, kira kira hhe" -(Name)

"Hebat ya" -(Name)
"Biasa aja" -Kei
"Hilih klo mo bilang terimakasih bilang dong" -Koutarou
"Iya tuh, gak bener" -Jeremy

"Terimakasih" -Kei
"Tak masalah" -(Name)

Dengan senyuman (Name) yang mengembang, wajah Kei yang tadi nya datar menjadi semerah tomat. Lalu Koutarou & Jeremy menyadari nya dan menggoda Kei

"Hey, kukira aku ingin mencari seduatu di tempat CCTV" -(Name)
"Silahkan tuan putri" -Koutarou & Jeremy
"Mulai" -(Name)
"Geplak aja gapapa" -Kei

...

"Apa yang kau cari?" -Jeremy
"Siapa tahu aku bisa menemukan sesuatu" -(Name)

Kata (Name) bermaksud tidak ingin memberitahu Jeremy apa yang ia cari

Disaat (Name) merogoh saku dari mayat "Dokter 1" gadis itu menemukan sebuah dompet, ia membuka nya dan terlihat ada sebuah KTP nya dengan foto diri nya yang bersurai orange, dan sebuah foto keluarga yang berisikan.. Wajah Natsu dan Shoyo yang masih bayi dan balita

"Sudah kuduga, kejadian ini belum lama. Sebelum para zombie menyerang mereka sudah melakukan peristiwa itu dan foto ini belum luntur" -gumam (Name)
"Apa itu? kau mau apakan dompet itu?" -Koutarou
"Aku menemukan tanda pengenal nya" -(Name)
"Coba kulihat" -Kei

Kei melihat tanda pengenal dari ayah Shoyo, seperti nya ia tidak mengenal nya. Sedangkan (Name) mencoba memasukan foto keluarga Shoyo kedalam saku nya

"Kau kenal dokter ini?" -Jeremy
"..." -Kei

Bersambung..

Until We Meet Again [Haikyuu x Reader]Where stories live. Discover now