12. Get Closer

81 25 5
                                    



"Bagaimana?"

Jimin tahu, meskipun ia tak mengikuti investigasi ia dengan hormat berterimakasih kepada Taehyung. Pemuda itu benar-benar membantunya, bahkan kasusnya sudah hampir terpecahkan.

"Kehilangan jejak!"

Taehyung termasuk pintar. Jimin merasa sayang sekali kepada Taehyung, ia jadi ingin menuntut ketuanya. Bisa-bisanya menyembunyikan ace seperti Taehyung. Sudah hampir sebulan ini Taehyung mengusut kasus yang Jimin dapatkan. Kemarin ia sudah berhasil meloloskan semua anak-anak yang di kurung. Pelakunya sudah ditangkap kemarin, tapi berhasil kabur karena kelengahan pihak berwajib. Sungguh, Taehyung benar-benar geram atas ketidakbecusan mereka.

"Kau bagaimana?" Taehyung balik bertanya.

"Masih sama dengan yang kita bahas kemarin, belum ada perkembangan!" Jimin duduk lesu di lesehan jalan. Mereka tengah berada di pinggir jalan memang. Jimin datang untuk membantu Taehyung, walaupun pemuda itu sudah melarangnya. Tapi, Jimin keukeuh ingin ikut. Kepalanya menunduk dalam. Dahyun juga belum bercerita lagi tentang mimpinya, padahal jika di satukan mungkin teka-teki dari kasus Jimin bisa cepat selesai. Tapi, Jimin masih kurang yakin bahwa Dahyun ikut sangkut-paut dalam kasusnya. Ia bukannya mengambil kesimpulan dengan lugas seperti ini, entah kenapa apa yang Dahyun alami dengan teka-teki kasusnya mirip, itu sebabnya kadang Jimin bisa menyimpulkan seperti itu.

"Tae, apa pendapatmu tentang hantu?" Oke, katakan Jimin kehilangan akalnya bertanya hal ini kepada Taehyung. Jujur saja, ia ingin mendengar pendapat orang lain tentang hal ini. Mungkin Taehyung bisa memberikan solusi.

"Hantu? Aku percaya mereka!" Taehyung menjawab dengan yakin, membuat Jimin mendongak. Ada se-cercah harapan untuk mengatakan ini lebih lanjut.

"Jika aku mengatakan bisa melihat mereka, bagaimana menurutmu?"

"Kau, bisa melihat hantu?" Jimin mengangguk atas pertanyaan Taehyung. Pemuda itu membola tidak percaya. Well, ia sebenarnya percaya akan keberadaan makhluk luar angkasa alias alien. Dan pastinya, hantu juga ada di dunia ini, bahkan berkeliaran bebas. Ya, Taehyung memang tidak bisa melihatnya dengan jelas. Tapi, ia percaya. 

"Serius, Jim?" Taehyung bertanya lagi hanya untuk memastikan, Jimin kembali mengangguk.

"Iya, bahkan aku membantunya kembali ke wujud semula!"

"Jadi, maksudmu sebenarnya ia manusia yang tiba-tiba berubah jadi hantu?" Tanya Taehyung. Agak membingungkan. Jimin terlihat mengangguk.

"Bisa jadi Tae, aku tengah memecah kasusnya. Ia bilang, ia tidak ingat apa yang terjadi padanya hingga dirinya berakhir menjadi hantu. Bukankah itu aneh?" Jelas Jimin. Taehyung terlihat mengusap dagunya, seperti tengah berpikir. Itu cukup menarik. Karena sejauh ini tidak ada kasus yang Jimin alami. Rasa-rasanya Taehyung juga ingin berada di posisi Jimin, ia penasaran sungguh dengan makhluk tak kasat mata seperti hantu.

"Selama ini kau menampungnya, dirumahmu?" Tanya Taehyung, Jimin mengangguk. "Itu menarik, Jim!" Lanjutnya dengan binaran mata. Ia jadi iri. Kenapa ia tidak bisa melihat alien juga seperti Jimin melihat hantu? 

"Dan kau tahu apa yang menarik?" Antusias Jimin membuat Taehyung ikut penasaran. "Entah bagaimana kasus si hantu dengan kasus yang kujalani saat ini sangat mirip, bahkan bisa dibilang mirip, menarik bukan?"

"Apa kau memikirkan apa yang aku pikirkan, Jim?" Setelahnya senyum terulas pada bibir Taehyung. Pemuda itu tahu, Jimin pasti berpikiran sama.

"Selalu, tapi aku masih ragu membuat kesimpulan dan terimakasih, aku agak malu jika menceritakan hal ini. Karena setahuku aku sudah lama tidak melihat hal ganjil seperti itu lagi!"

Adorable GhostTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon