ALDO-LIORA

03

Happy reading♡
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°

Kring..kring..kring..

Bel pertanda pulang sudah berbunyi. Seluruh siswa/siswa SMA RAJAWALI berbondong bondong kearea parkiran untuk mengambil mobil/motor mereka masing masing.

"Lio lo pulang bareng siapa?" tanya Davina

"Biasalah siapa lagi kalau bukan si black kesayangan gue" ucapnya sambil menaik turunkan alisnya.

"Oh yaudah kalau gitu kita bareng" ucap Davina

"Oke"

Lalu mereka mulai berjalan ke area parkiran melewati koridor sekolah yang mulai sepi. ketika sampai di area parkiran mereka tak sengaja bertemu dengan Aldo dkk.

"Ehh ada cogan nih" ucap Liora sambil tersenyum manis.

"Haii dede gemess" ucap daniel sambil menyugar rambutnya kebelakang bermaksud untuk tebar pesona.

"Eh Aldo waktu mama lo hamil, mama lo ngidam apaan si kok bisa ya anaknya ganteng banget huaa" ucap Liora histeris. Sedangkan yang dipuji hanya menatap datar tanpa minat kearahnya.

Tak mau menyerah Liora berjalan kecil mendekati Aldo. " Aldo kapan sih lo mau nerima gue jadi pacar lo? Secara gue kan cantik? Iya, manis? iya, bohay? Jelass, pintar? Jangan ditanya ya engga lah" ucapnya sambil menyengir kuda.

"Gak" seperti biasa singkat padat dan jelas.

sabarkan hambamu ini ya Allah ucap Liora dalam hati.

"Ck, kapan sih lo mau ngelirik gue?, gue udah tiga tahun ngejar ngejar lo anjir, tapi apa? lo ga pernah ngehargain gue." Ucapnya dengan wajah disedih sedihkan.

"Gue udah bilangkan kan ke lo? gausah ngejar ngejar gue! Lo nya aja yang bodoh." Ucapnya dengan menekankan kata bodoh tanpa memikirkan perasaan gadis itu.

"ga boleh gitu sama cewek" peringat Alex

"ga peduli"

satu ide terlintas diotak Liora semoga saja kali ini laki laki ini mau. "Aldo anterin gue pulang dong, gue ngga ada teman pulang nih" ucapnya

Lah terus gue apaan anjir? Batin Davina

"Lo punya kaki?" tanya Aldo dengan wajah datarnya

"Punya" ucap Liora dengan polosnya

" lo punya motor?"

"Punyalah si black kesayangan gue"

"Gunain kaki sama motor lo untuk pulang! Gausah nyusahin orang. Mikir pake otak" ucap Aldo pedas sambil menunjuk kening Liora menekankan kata otak.

Setelah mengatai gadis itu Aldo mengajak sahabat-sahabatnya untuk pulang. Tapi sebelum itu Alex dan Rafli berkata kepada Liora

"Jangan dimasuin kehati ya, dia emang gitu orangnya" ucap Alex sambil menepuk dua kali pundak gadis itu.

"Nah betul itu kata si Kulkas, jangan berhenti berjuang cantik, tapi jangan terlalu dipaksain ya kalau lo capek istirahat aja dulu berjuang juga butuh tenaga kali " ucap Rafli diakhiri dengan kekehan sambil mengacak gemas rambut Liora.

"Siap" gadis itu lantas berdiri tegak sambil mengangkat tangannya membentuk hormat.

Lalu Rafli dan Alex menyusul ketua mereka itu.

"Kenapa si vin Aldo ngga pernah ngelihat perjuangan gue?" tanyanya dengan wajah lesu. Lantas Davina menoleh kearah Liora dengan senyum yang sangat dipaksakan.