31

39.7K 4.3K 3.4K
                                    

Happy reading♡
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°

Maaf ya baru sempat update sekarang, soalnya tugas aku numpuk banget. Karna kalian udah pada nagih updet jadi aku sempatin buat ngetiknya💘.

Btw chapter yang ini agak aku panjangin ya!

tidak ada yang bisa diungkapkan saat ini, semuanya hanya bisa di rasakan
-Bara

[TYPO BERTEBARAN!!]

JANGAN LUPA VOTE OKE?
THANKYOUUUU💘

***

"Datang kesini sekarang!"

"Tapi buat apa miss?"

"Apa kau mau berlagak seolah-olah tidak tau apa-apa hah?!"

"Bukan begitu miss, baik aku akan segera datang"

***

"Gue balik diluan" ucap Alex tiba-tiba.

"Lah cepet amat, baru juga 10 menit lo duduk disini" jawab Daniel

"Gue ada urusan" jawabnya dan langsung pergi begitu saja.

"Si Alex akhir-akhir ini kok aneh ya" gumam Rafli

"Iya, dia sekarang jadi jarang ngumpul trus suka pulang buru-buru gitu ga sih?"

"Mungkin ada urusan mendesak" jawab Aldo

"Ada benernya juga sih"

***

Laki-laki dengan perawakan tinggi melangkahkan kakinya menuju sebuah gedung yang cukup tua. Ia mulai melangkahkan kakinya menaiki satu persatu anak tangga.

Saat sudah sampai didepan pintu ruangan yang akan ia datangi, ia melihat ada 4 orang body guard yang sedang berjaga didepan pintu.

"Masuk, miss sudah menunggumu didalam" ucap salah satu body guard

"Hm"

Ia memasuki ruangan tersebut dan mendapati seorang perempuan bertopeng yang sedang duduk dengan kaki kanan yang berada diatas kaki kirinya.

Bisa laki-laki itu lihat perempuan yang ada dihadapannya ini sedang sangat marah saat ini, terlebih lagi aura mengintimidasi yang dikeluarkan perempuan itu membuat suasana menjadi mencekam.

"Kau tau apa kesalahanmu?" Tanya perempuan itu dengan aura dinginnya.

"Tau miss"

"BAGAIMANA BISA KAU LALAI MENJAGANYA HAH?!"

"maafkan aku miss" ucap laki-laki itu sambil menunduk.

"MAAF KAU BILANG? BAGAIMANA JIKA LIORA TIDAK SELAMAT HAH?!"

"KAU KU TUGASKAN UNTUK MENJAGANYA!"

"Sekali lagi saya minta maaf"

"Tentu aku akan memaafkan mu, tapi kau akan ku hukum terlebih dahulu" perempuan yang dipanggil dengan sebutan 'miss' itu berjalan kearah laci meja dan mengambil cambuk.

ALDO-LIORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang