53

39.4K 4.5K 898
                                    

Happy reading♡
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°

Halo bestii mey comback👋😘

SORRY LAMA UP HEHEHEHEHEH☺

Gimana kabarnya? Baik kann? Alhamdullilah kalau gitu.


Yang belum follow akun wattpad mey, harap segera difollow yak biar ga ketinggalan notifnyaa.

Follow juga ig : @biintgmysaa & @wp.bintangmeysa

Tiktok : meyyy15_

Oke? Trimakacii🙏🥰

***

Davina

Davina : p

Anda :  paan?

Davina : lo masi sakit?

Anda : udh mendingan emang knp?

Davina : jalan² yuu, drumah gda org

Anda : gas!

Anda : lo gausa bawa motor, ntar kita
naik mobil gue aja

Anda : gue jemput

Davina : 👍

"Bastian ngizinin nggak ya" gumam Liora. Pasalnya insiden kebakaran itu terjadi beberapa jam yang lalu. Sedikit mustahil jika Bastian akan mengizinkannya untuk pergi walaupun Liora sudah merasa sangat sehat saat ini.

"Au ah, siap siap aja dulu. Izinnya belakangan" monolognya.

Liora berdiri didepan cermin miliknya memperhatikan penampilannya dari atas hingga bawah.

Baru 20 menit yang lalu ia selesai mandi dan sekarang gadis itu hanya menggunakan daster biasa saja.

Liora mengambil lip bam lalu memoleskannya pada bibirnya yang sedikit pucat. Kemudian mengambil jepitan rambut yang biasa disebut 'jedai' kemudian menjepitkan rambutnya.

Gadis itu berjalan menuju laci yang berisi beberapa koleksi kaca mata miliknya lalu mengambil satu kaca mata hitam.

"Perfect" gumamnya memperhatikan penampilannya yang hanya menggunakan daster, sendal jepit, kaca mata hitam, sendal jepit biasa, dan tas kecil miliknya.

Liora keluar dari kamar lalu menutup pintunya kemudian berjalan menuju kamar Bastian.

Ceklek

Liora membuka pintu kamar yang ternyata tidak dikunci oleh Bastian.

"Tian" panggilnya

"...."

Tidak ada jawaban sama sekali dari sang empu. "Kayanya dia belum pulang" gumam Liora lalu menutup kembali pintu kamar adiknya itu.

ALDO-LIORAWhere stories live. Discover now