ALDO-LIORA

58

Hai!

Apa kabarnya? Semoga sehat selalu ya😁.

Kembali lagi bersama ALDO-LIORA!

Aku mohon maaf yang sebesar besarnya ya karena udah ngilang selama 3 bulan. Kemaren mey iseng lihat kapan terakhir aku update ceritanya dan disitu aku shock bgt karna terakhir aku up tgl 5 maret😭😭🤣.

Jujur aja, akhir akhir ini susah banget buat ngelanjutin alur dari cerita ini. Aku udah nggak tau lagi harus gimana, bahkan kemaren aku sempat mikir buat unpub cerita ALDO-LIORA ini, tapi aku masih mikirin kalian yang setia banget nunggu aku update bahkan ada beberapa dari kalian nge dm insta aku buat nagih aku up, dan itu buat aku seneng banget🥰.

Sekali lagi maaf ya?

Orang sabar disayang?....

HAPPY READING!❤

***

Liora merebahkan tubuhnya diatas kasur empuk miliknya. Gadis itu memejamkan matanya namum ia tidak tertidur. Fikirannya terus melayang pada ucapan ucapan manis Aldo.

Sejujurnya, ia belum bisa kembali mempercayai cowok itu. Sulit rasanya menerima niat baik Aldo untuk saat ini, jujur saja perkataan perkataan pedas serta hinaan yang Aldo lontarkan kepadanya masih terekam jelas di otaknya.

"Sulit rasanya buat percaya sama lo Aldo" gumam Liora dengan mata yang tertutup. Batin serta fisiknya kini terasa sangat lelah, ia bingung harus apa, ia butuh istirahat, sepertinya ia butuh waktu yang cukup lama untuk mengobati luka fisik maupun batinnya.

Liora bangkit dari tidurnya lalu memperbaiki sedikit penampilannya. Sepertinya sekarang gadis itu akan pergi sebentar untuk menenangkan hati dan fikirannya.

Setelah selesai memoleskan liptint dibibirnya, Liora bergegas turun menuju lantai bawah.

Gadis itu menyalakan motornya lalu menancapkan gasnya dengan kecepatan sedang. Setelah mengendarai motornya sekitar 25 menit akhirya ia sampai ditempat tujuannya.

Pantai

Yap, gadis itu memilih untuk pergi kepantai. Sebelum ia menikmati waktu kesendiriannya,  gadis itu tak lupa membeli beberapa cemilan untuk ia makan.

Liora duduk dipinggiran pantai menatap ombak ombak pantai sambil menikmati pemandangan indah dihadapannya. Udara disini cukup sejuk karena waktu menunjukkan pukul 15.10 sore.

Gadis itu asik menikmati kripik kentang yang ada ditangannya, ia berusaha melupakan sejenak masalah masalah yang begitu menggangu fikirannya.

"LIORA!"

Saat sedang asik sendiri, Liora menghentikan aktifitasnya lalu mengedarkan pandangannya saat seseorang memanggilnya.

Liora celingak celinguk mencari asal suara itu namun tak kunjung menemukannya.

"Gue disini" ucap orang itu sambil memegang pundaknya dari belakang. Gadis itu terlonjak kaget saat seseorang datang secara tiba tiba lalu memegang pundaknya.

Liora membalikkan badannya dan mendapati cowok yang sudah lama tidak ia temui.

Dia Bara.

"Bara" gumam Liora.

Bara tersenyum simpul. "Lo masih ingat gue?" Tanya cowok itu.