09

40.6K 4.4K 511
                                    

Happy reading♡
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°

Bel sekolah sudah berbunyi, semua siswa/siswi berhamburan keluar kelas untuk pulang kerumah masing-masing.

Bastian dkk sedang berjalan menuju parkiran bersama Liora dan Davina.

"Kalian pulang diluan aja ya" ucap Liora

"Emang lo mau kemana kak?"

"Gue ada urusan bentar" dan diangguki oleh mereka semua.

"Vin!" Panggilnya pada Davina

"Apa?"

"Lo hari ini diantar sama supir kan?"

"Ho'oh"

"Nah! Kalau gitu lo bawain motor gue ya"

"Terus lo naik apaan?"

"Udah ngga usah pikirin gue! Intinya lo bawa aja motor gue oke!" Ucapnya sambil melempar kunci motornya pada Davina.

"Jangan pulang lama-lama kak" ucap Bastian.

"Iya tian, iya"

"Kalau gitu kita pulang diluan ya" dan diangguki Liora.

"Hati hati!" Teriaknya saat mereka semua sudah pergi dari area parkiran.

°°°

Liora melihat motor seseorang yang sangat dikenali nya. Tapi mengapa hanya motornya saja? Di mana motor teman temannya? Ntahlah mungkin sudah pulang diluan.

Liora memainkan ponselnya sebentar sambil bersandar pada motor tesebut menunggu yang punya motor datang. Hingga matanya melihat orang yang ditunggu tunggu datang.

"Ck, lama banget sih loh!"

"Ngapain lo disini? Minggir gue mau pulang!" Ucap Aldo ketus.

Orang yang ditunggu adalah Aldo.

"Gue mau nebeng dong! Anterin gue pulang ya!"

"Gak"

"Ayolah! Gue sendiri lo disini, masa lo tega sih"

"gue ga peduli!"

"Anterin gue balikk" rengek Liora.

"Pulang sendiri!" Setelah mengatakan itu Aldo pergi meninggalkan Liora sendiri.

"FUCK YOU!" teriak Liora sambil mengacungkan dua jari tengahnya ke udara tinggi tinggi.

°°°

"Sialan si Aldo! Tega bener ninggalin gue sendiri disini"

"Mana motor gue udah dibawa lagi sama Davina"

"Telfon bastian!" Monolognya.

"Anjing! Kok malah lobet sih, bangsat!" Umpatnya.

"Yaudah deh gue jalan aja"

Liora berjalan sendiri dibawah teriknya matahari sambil sesekali menyeka peluh yang ada di pelipisnya. Niat awalnya ingin pulang bareng Aldo malah terdampar dijalan.

Karena merasa lelah Liora mendudukkan bokongnya di trotoar pinggir jalan.

"Anjritt bisa itam nih gue lama lama" ucapnya kesal.

"Buset, gembel asal mana nih?" Ucap seseorang

Liora yang mendengar itu sontak mendongakkan kepalanya dan mendapati Bara dengan senyum tengilnya.

ALDO-LIORADove le storie prendono vita. Scoprilo ora