ALDO-LIORA

50

Happy reading♡
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°

Hallo pren😘👋 MEY KANGEN BANGET!!!

Maaf ya, mey nya ngilang 3 minggu lebih😩.

Gimana kabarnya? Smoga sehat selalu ya! Buat kalian yang lagi down kayanya kata 'semangat ya' itu ga cukup. Intinya kalian hebat! Kalian hebat karna udah bisa bertahan sejauh ini.

Kalau lagi terpuruk kalian bisa ungkapin semua unek unek kalian ke Tuhan kalian! Jangan putus asa! Ingat Tuhan benci orang orang yang mudah putus asa😡.

Ingat!

Tuhan udah nyiapin kebahagiaan kita nanti, kita cuma perlu menunggu,  berusaha, dan berdoa,karena skenario Tuhan itu lebih indah dari ekspetasi dan realita.

TANDAIN TYPO

***

Allahu akbar... Allahu akbar

Suara merdu adzan yang berkumandang itu mengalihkan atensi seorang pemuda yang sedang mengendarai motor sportnya.

Ia mengedarkan pandangannya kekanan dan kakiri guna mencari masjid/musholla terdekat untuk melakukan sholat maghrib.

Dijarak yang tak terlalu jauh, Aldo melihat musholla sederhana yang berdiri kokoh dijalan yang hendak ia lewati. Cowok itu memarkirkan motornya lalu masuk kedalam musholla itu untuk melakukan kewajibannya sebagai umat islam.

Setelah selesai melakukan sholat, cowok itu berjalan menuju tempat dimana ia memarkirkan motornya.

Aldo menancapkan gas motornya menuju suatu tempat yaitu 'Rumah Liora'

Ia ingin bertemu dengan gadis itu.

***

Cowok dengan baju koko serta sarung bermotif garis garis yang masing melingkar dipinggangnya itu tampak tersenyum senyum diatas kasurnya dengan posisi badan yang telungkup serta kedua tangan yang menopang dagunya.

Setelah selesai sholat maghrib, Bastian mengambil lap top lalu mencoba mengstalking instagram gadis yang selama ini ia kagumi secara diam diam.

Setelah beberapa menit berusaha mencari akun instagram gadis itu, akhirnya Bastian menemukannya. Senyuman manis seketika terukir indah diwajahnya.

Ia melihat hanya ada satu foto saja yang gadis itu unggah. dalam foto tersebut terlihat ada satu wanita paruh baya yang Bastian yakini adalah ibu dari gadis itu dan satu  gadis cantik yang begitu menarik perhatiannya Aliza afsana.

"MasyaAllah" kagumnya melihat foto gadis dengan ibunya yang tampak memakai gamis berwarna coklat muda.

"Cantik banget yaAllah" gumamnya menopang dagu sambil memperhatikam foto yang tertera dilayar lap topnya.

Bastian menggigit bantal serta kaki yang sibuk menendang nendang kasur. Sprai yang awalnya rapi kini nyaris tak terbentuk.

"Ngga kebayang sebahagia apa gue kalau bisa jadi imamnya" Bastian tersenyum senyum sambil membayangkan betapa bahagianya nanti jika ia bisa menikah, mempunyai anak, lalu menua bersama.