34

35.9K 4.2K 1.4K
                                    

Happy reading♡
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°

Pelangi itu cantik kaya kamu, tapi kenapa pelangi itu datang hanya sekejap?
Karena Allah suruh kita berfikir bahwa kecantikan takkan bertahan lama
-Bastian

_____________________

[TYPO BERTEBARAN!!]
JANGAN LUPA VOTE OKE?
THANKYOU💘

TANDAIN TYPO!

***

Jam sudah menunjukkan pukul 19.00 wib.

Tok..tok..tok

Airi mengetuk ngetuk pintu kamar anak sulungnya itu, namun tidak ada jawaban dari dalam sana.

"Aldo!" panggil Airi namun nihil, Aldo tidak menjawab sama sekali.

"Sayang! Ayo turun kebawa kita makan malam dulu yuk" panggil Airi lagi dan belum mendapatkan jawaban dari Aldo.

Akhirnya Airi memutuskan untuk membuka pintu kamar Aldo. Ia mendapati anak laki-lakinya itu sedang termenung dibalkon kamarnya.

"Sayang" panggil Airi sambil memegang pundak Aldo dan membuat sang empu kaget.

"Eh" Aldo tersentak kaget.

"Kamu kenapa sayang?" tanya Airi lembut.

"Nggak apa apa kok bun" jawab Aldo.

Airi mengusap puncak kepala anaknya itu lembut "nggak usah bohong sama bunda Aldo. Kamu itu anak bunda, bunda yang udah lahirin kamu dan membesarkan kamu selama 17 tahun. Jadi bunda tau betul sifat kamu seperti apa"

"Kalau kamu ada masalah kamu bisa cerita sama bunda sayang. Kamu ada ngelakuin kesalahan? Kok wajah kamu kaya merasa bersalah gitu?" lanjut Airi

Aldo menatap mata Airi lekat "jadi gini bun.." Aldo menarik nafasnya perlahan "bunda lihat tangan ini kan?" tanyanya sambil mengangkat tangannya.

"Iya"

"Tangan ini udah berani nampar orang bun" jawab Aldo lirih.

Airi terkekeh "jangankan nampar orang, kamu aja sering mukulin musuh kamu sampai babak belur, nggak pernah tuh kamu bisa sedih kaya gini"

"Tapi bukan gitu bun.."

"Trus gimana sayang"

"Aldo.. A-aldo nampar perempuan bunda" cicit Aldo sambil menunduk.

Airi tersentak. Ia menatap anaknya kecewa "kamu serius Aldo?" tamya Airi tidak percaya.

"Aldo serius bunda"

Airi menutup mulutnya tidak percaya, ia tak menyangka anak laki-lakinya berani memukul orang terlebih lagi orang itu adalah perempuan.

"Bunda nggak pernah ngajarin kamu bersikap kaya gitu Aldo!" ucap Airi lembut namun tegas.

"Maafin Aldo bun.. Aldo nggak bermaksud"

ALDO-LIORAWhere stories live. Discover now