26

32.7K 3.9K 1.2K
                                    

Happy reading♡
°
°
°
°
°
°
°
°
°

coba belajar ilmu tauhid biar kamu tau kalo sayangnya allah padamu jauh melebihi siapapun yang kau anggap istimewa
-Bastian.

andai kau tau betapa lelahnya aku perjuangkan untuk mendapatkan mu, tetapi kenyataannya kau tak menghargai sedikit pun itu
-Liora

_______________________________________________

[TYPO BERTEBARAN!!]

jangan lupa vote oke?
Makasih💘💘

***

Setelah selesai dengan urusannya, Liora langsung mencuci tangannya yang terkena darah dipunggung tangannya di wastafel lalu mengelap nya dengan tissu.

Saat hendak keluar dari arah toilet, Liora mendengar isakan tangis seseorang. Ia mencari sumber suara itu dan dapat mendengar jelas suara itu dari dalam toilet yang terkunci.

Tok..tok..tokk

Liora mengetuk pintu toilet terlebih dahulu "ada orang didalam?" tanyanya namun yang didalam tidak menjawab sama sekali. Yang Liora dengar hanyalah isak tangis saja.

Lagi lagi Liora mengetuk pintu namun tak ada yang menyahut. "WOI BUKA!!" teriaknya.

Ceklek

Pintu dari salah satu toilet terbuka dan menampakkan wajah seorang gadis yang begitu pucat dan dipenuhi lebam disekitarnya.

"KYAAAA SETTAN!!" teriaknya sambil menutup mata.

"Aku bukan hantu kak" jawab gadis yang ada dihadapannya.

"Serius?" tanyanya masih menutup mata.

"Iya"

Liora yang sudah yakin pun memberanikan diri untuk membuka matanya lalu menatap lagi kearah gadis yang ada didepannya ini.

"L-lo kenapa bisa kaya gini?" tanya Liora masih sedikit takut.

"Nggak apa apa kok kak"

"Nggak apa apa gimana? Seragam lo basah, muka lo pucet trus lebam lebam gini. Lo habis dibully ya?" tanyanya.

Gadis itu mengangguk membenarkan "iya kak" jawabnya lirih

"Duh siapa yang bully lo? Trus kenapa bisa sampai dibully kaya gini?" tanya Liora panik.

"Aku ga tau kak hiks, tadinya aku lagi ditoilet ini, trus tiba tiba hiks ada yang narik aku. Dan dia langsung nyiram aku pakai air" jawab gadis itu terisak. "Mereka hina hina aku, katanya aku ga pantes sekolah disini karena cuma anak beasiswa" sambungnya sambil menunduk.

Liora yang mendengar penuturan gadis itu merasa iba. "Jangan nangis" ucapnya

"Aku capek kak, setiap hari selalu dihina hina"

"Jangan sedih cantik, lo harus kuat! Ingat orang tua lo diluar sana mati matian banting tulang cuma demi buat beli seragam sekolah, buku, tas dan yang lainnya supaya lo bisa sekolah" nasehat Liora

ALDO-LIORATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang