44

50.7K 6.1K 4.6K
                                    

Happy reading♡
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°

Sebelumnya aku mau bilang sesuatu ke kalian!
TOLONG JANGAN BAWA BAWA CERITA INI KELAPAK AUTHOR LAIN PLIS! KARNA MENURUT AKU ITU NGGAK SOPAN.
TOLONG JUGA YA JANGAN DI SAMA SAMAIN!
SOALNYA ADA SALAH SATU AUTHOR YANG NGE DM AKU DAN NUNJUKKIN KOMENTAR SALAH SATU DARI KALIAN YANG NYAMA NYAMAIN CERITANYA KE CERITA AKU.

BAHKAN KOMENTARNYA ITU SEOLAH NUDUH AUTHOR LAIN NGE JIPLAK CERITA AKU. PADAHAL NGGAK SAMA SEKALI!. AKU NGGAK MERASA KARYA AKU DI JIPLAK.
BAHKAN KOMENTARNYA ITU BUKAN CUMA BAWA BAWA CERITA AKU TAPI JUGA BAWA BAWA CERITA LAIN JUGA.

PLIS BUAT KALIAN JANGAN KAYA GITU YA :( AKU CUMA NGGAK MAU KOMENAN SALAH SATU DARI KALIAN ITU MENJADIKAN KONFLIK DI CERITA AKU.
cuma mau bilang itu doang sih makasih.

sebenarnya aku mau up besok siang, tapi karna kalian udah pada nagih up terus vote dan komennya udah tembus jadi aku update malam ini💞.

LOVE U ❣

ingat setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan:)
-author

JANGAN JADI SIDER! TINGGALKAN VOTE DAN KOMEN OKE?

[TYPO BERTEBARAN!!]

Bacanya sambil dengerin lagunya yuk😍

***

Liora berjalan tergesah gesah dilorong rumah sakit. Saat mendengar kabar dari Reza tadi tanpa mau mengulur waktu, Liora langsung menancapkan gas mobilnya menuju rumah sakit tempat Bastian dilarikan. Karena diluar hujan deras maka dari itu Liora memilih mengendarai mobilnya.

"Bastian gimana za?!" tanya Liora panik saat ia sudah sampai didepan ruang UGD. disana sudah ada Reza, Ardi, Krisna, Andre, Gabriel  dan Davina.

Reza manggeleng lemah "gue nggak tau ra, yang pasti tadi kondisi Bastian lemah banget"

Liora menutup mulutnya, ia sangat shock sekarang. Ia jatuh terduduk dilantai dengan air mata yang mengalir deras. Andai saja Bastian tidak pergi mungkin semua ini tidak akan terjadi. Fikirnya.

Davina yang melihat tangisan sahabatnya itu berjongkok untuk menyamakan tingginya lalu memeluk sahabatnya itu untuk menyalurkan kekuatan.

"Vin Bastian vin, kalau Bastian sampai kenapa napa gimana vin?" tanya Liora parau.

Davina semakin mengeratkan pelukannya pada Liora. "Tenang ra. kita doain aja supaya Bastian baik baik aja" bahu Liora bergetar karena menangis. Rasa takut kehilangan Bastian terus menghantui hati dan fikirannya.

"Bastian kenapa za?" tanya Liora meminta penjelasan.

"Bastian kecelakaan. Kalau nggak salah kata warga setempat Bastian kecelakaan karna ada truk yang remnya blong. Dan truk itu lajunya kenceng banget ra, jadi tuh truk ngehantam Bastian sama motornya sampe terpental jauh banget" bukan Reza yang menjawab melainkan Ardi.

ALDO-LIORADär berättelser lever. Upptäck nu