EPILOGUE

21.2K 890 36
                                    

Hai Guys....!!!! Siapa yang kangen Author?

sebelum masuk cerita, Author mau kasih info untuk penggemar My Spoiled Bodyguard kalau ada pdf harga promo, yaitu cuma 35k yang udah dibuka sampai besok malam ya guys, cuma sampai tanggal 20 juli 2021. Bagi yg mau buruan dm wattpad ya, jangan sampai menyesal gak ikutan ya....

kali ini Author datang membawa akhir kisah dexter-bella untuk semuanyaaaaa. Mengenai pengumuman penghapusan part akan Author mulai besok ya, tapi sebelum itu kalian wajib banget datang dan baca epilognya.

*

*

*

Dexter berlari tergesa di lorong rumah sakit tanpa memperdulikan dirinya yang beberapa kali menabrak orang lain. Dirinya sedang rapat di kantornya tanpa Bella karena usia kandungan Bella yang sudah menginjak bulan ke-sembilan membuat Dexter harus ekstra menjaga keselamatan istrinya itu. Ia sedang berbicara ketika mendapat telepon dari ibunya kalau istrinya akan melahirkan. Tanpa memperdulikan rapatnya, Dexter menyerahkan semua urusan kantornya kepada Logan dan dirinya langsung berangkat ke rumah sakit dengan kecepatan mobil di atas rata-rata.

Dexter melihat ibunya sudah bersama ibu mertuanya dan adiknya yang sepertinya sedang bertugas karena menggunakan jas dokternya. Sementara ayahnya saat ini sedang dalam perjalanan bisnis ke Eropa sehingga tidak bisa hadir di sini. Dexter segera berlari menghampiri mereka dengan nafas tersengal-sengal.

"Dimana Bella?," tanya Dexter dengan nafas tak beraturan.

"Ada di dalam, sebaiknya kau temani istrimu, dia pasti membutuhkanmu," jawab Cassandra.

"Ayo masuk sana," ucap Liliyana.

"Pastikan keponakanku lahir dengan selamat ya," ucap Tobias dengan wajah cemasnya.

Tanpa babibu lagi, Dexter langsung memasuki ruang bersalin dimana ia melihat Bella yang sedang terbaring dengan kaki membuka lebar sambil mengatur pernafasannya.

"Bella..," panggil Dexter sambil mencium kening Bella.

"Anda suaminya?," tanya seorang dokter wanita kepada Dexter yang baru datang.

"Iya dokter," jawab Dexter dengan tangan yang menggenggam erat tangan Bella.

"Baguslah, sebaiknya Anda memberikan semangat untuk istri Anda, sebentar lagi bayinya akan keluar," ucap dokter itu sambil memakai sarung tangannya.

Dexter hanya mengangguk dan menatap Bella yang tampak sibuk mengatur pernafasannya dan sesekali meringis kesakitan.

Tak lama dokter tadi memberikan instruksi kepada dua perawat yang membantunya untuk segera bersiap. Sang dokter pun telah siap berada tepat di depan selangkangan Bella.

"Baiklah Nyonya, sekarang tarik nafas dalam, dan dorong bayinya keluar perlahan," titah dokter itu sambil melihat ke lubang Bella.

Bella mengikuti instruksi dokter itu dan mulai menarik nafasnya, ia mendorong pelan bayinya yang sudah ia rasakan kepalanya menuju ke bawah.

"Iya ayo kita ulangi sekali lagi," titah sang dokter.

Bella mulai menarik nafasnya dan mendorong bayinya lagi. Ia mencengkeram erat tangan Dexter sebagai bentuk pelampiasannya. Ia melakukan hal it uterus menerus sampai kepala bayinya sudah terlihat.

"Iya bagus sekali Nyonya, kepalanya sudah terlihat, ayo tarik nafas lagi dan dorong sekuat yang Nyonya bisa," titah sang dokter lagi.

"AAAAAKKKHHHH...!!!!," Bella mendorong dengan kuat sambil berteriak. Ia mencengkeram tangan Dexter sambil mencakarnya.

My Possessive Gay Husband (COMPLETE) Where stories live. Discover now