14. A FEELING

46.4K 2.9K 371
                                    

Hei Guys... Welcome back to my storyy...!!!!

Author come back... seneng gakk?

sebelumnya Author mau ngucapin selamat hari raya idul adha bagi yang merayakannya....

oke... kelanjutan dari yang kemaren sudah ada yaa... siapa yang udah gak sabar baca bisa komen dulu itung-itung pemanasan hehehehe...

langsung saja, hope you enjoy it, let's check this out..

Enjoy and happy reading...

*

*

*

Malam yang tenang dan sejuk di hutan. Banyak suara-suara binatang yang terdengar di malam hari, selain itu juga angina yang berhembus lembut di luaran sana. Suasana yang cocok untuk berbicara dari hati ke hati.

Di dalam tenda mungil yang dilengkapi dengan perapian kecil di depannya, dua anak manusia sedang saling menempelkan tubuh masing-masing untuk menghangatkan tubuhnya. Merekalah Bella dan Dexter, sedang saling menghangatkan diri. Atau lebih tepatnya Dexter yang menempeli Bella karena dingin yang menyerangnya. Dexter memang tidak tahan dingin, di rumah pun suhu ruangan diatur senormal mungkin agar Dexter tidak kedinginan.

"kan sudah kubilang bawa selimutnya, kenapa tidak dimasukkan tadi hm?" tegur Bella sambil mengusap-usap lengan Dexter yang kedinginan. Ya sekarang Bella sedang memeluk Dexter karena suaminya terus saja mengeluh kedinginan.

Dexter yang meringkuk dalam pelukan Bella hanya mendengus kesal. Bella masih saja mengomelinya, padahal dia sudah sangat kedinginan.

"berat kalau dibawa" ujar Dexter cemberut.

"memangnya seberat apa sih, kau kan laki-laki, masa tidak kuat Cuma membawa selimut" balas Bella enteng.

"jangan lupakan ranselku yang isinya semua perlengkapan tenda ini dan peralatan memasak, juga beberapa baju" gerutu Dexter tidak terima.

"huhh... setidaknya kau membawa jaket tebal sayang..." ujar Bella menghela nafasnya lelah.

Dexter tidak membalas lagi perkataan Bella. Ia sangat kedinginan dan tidak berminat berbicara lagi. Ia semakin merapatkan dirinya pada tubuh istrinya. Kepalanya mencari posisi nyaman di lekukan leher Bella. Tangannya memeluk pinggang Bella erat. Ia merasa giginya bergemelatuk menggigil. Ia masih menggerakkan kepalanya mencari kehangatan lagi.

"uh dingin Bell.." ringis Dexter mengadu pada Bella.

Bella yang mendengarnya semakin mendekap Dexter erat. Ia mengambil selimut miliknya untuk menutupi tubuh mereka berdua meskipun kurang. Ia mengelus kepala Dexter agar suaminya tidur saja daripada terus kedinginan seperti ini.

"masih dingin?" tanya Bella lagi memastikan keadaan Dexter.

"uh mm" Dexter hanya menggumam tidak jelas. Ia sudah mulai merasa hangat dengan pelukan Bella. Matanya terpejam erat, dan bersandar pada Bella dengan nyaman.

Bella yang melihat Dexter sudah hangat segera melepaskan pelukannya untuk menutup tendanya yang masih terbuka. Kalau dibiarkan Dexter bisa semakin kedinginan.

"ngg.." Dexter menahan pergerakan Bella.

"aku menutup tenda dulu" ujar Bella menjelaskan dan melepaskan tangan Dexter di pinggangnya. Ia bergegas menutup tenda itu dengan rapat.

"Bella..." panggil Dexter tak lama dengan suara bergetar.

Bella segera menghampiri Dexter lagi dan kembali memeluknya. Ia berbaring pada bantal di sana dan membawa kepala Dexter di atas lengannya. Yah ia tidur sambil memeluk Dexter seperti memeluk bayi. Dexter segera memeluknya erat. Mencari posisi nyaman dalam dekapan Bella.

My Possessive Gay Husband (COMPLETE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang