12. TRAP

50.4K 2.9K 247
                                    

Hei Guys... Welcome Back to my Story...!!!!!

Ada yang masih melek gak?? hehehe Author baru up sekarang karena baru mulai nulis jam 9 tadi dan diselingi makan ngobrol juga, jadi maaf up jam segini yaa... dulu pas baby juga pernah kok up jam segini. hehehe..

Oke deh yang penasaran, jangan lupa tekan tombol vote dulu sebelum baca yaaa... Author lanjutin kalo udah 300 votes yaaa....

Hope you enjoy it, let's check this out..

Enjoy and happy reading...

*

*

*

Bella menghembuskan nafasnya lelah. Niat hati ingin menenangkan pikirannya yang kacau karena teringat dengan kemungkinan-kemungkinan menyebalkan yang pernah dilakukan Dexter, malah berakhir bersama Dexter yang sikapnya sangat menyebalkan. Manja. Entah kenapa Dexter berubah menjadi manja dan menyebalkan padanya.

Seperti saat ini, Bella sedang menggunakan masker untuk wajahnya, dan pria yang berstatus sebagai suaminya meminta menggunakan masker juga.

"ayolah Bella.. aku juga ingin menggunakan masker sama sepertimu" ujar Dexter dengan wajah menyebalkannya.

"diamlah, nanti maskerku pecah" ujar Bella yang menahan mulutnya.

"aku kan sudah bilang dari tadi.. kau tidak mau" keluh Dexter.

"aku kan hanya ingin mencoba memakainya... kenapa kau pelit sekali sih.. aku hanya penasaran bagaimana rasanya saat wajahku ditempeli benda seperti itu" ujar Dexter mengeluh, dan melanjutkan segala macam ocehannya.

Bella yang mendengarkan semua ocehan Dexter menjadi pusing. Ia segera menarik tubuh Dexter agar berbaring di sampingnya. Mengacungkan jari telunjuknya tepat di depan wajah Dexter sebagai peringatan untuk tetap diam. Memelototi Dexter agar tidak banyak bertingkah.

Dexter langsung diam menatap Bella dengan patuh. Ia diam saja ketika Bella mulai mengambil botol masker miliknya, menuangkannya di mangkuk kecil, dan mengaduknya dengan kuas lembut. Setelah itu ia menatap Dexter tajam. Dexter hanya tersenyum saja mendapat tatapan tajam Bella.

Bella menghela nafasnya pelan sebelum tangannya menuangkan toner pada kapas dan mengoleskannya pada wajah Dexter dengan lembut. Dexter hanya diam saja diam saja mendapat perlakuan seperti itu. Dalam hatinya ia merasa aneh, campuran antara senang, gugup dan gemas. Bella yang tahu arti tatapan Dexter hanya terkekeh dalam hati, akhirnya ia mulai mengoleskan masker berwarna putih itu pada wajah Dexter.

"jangan macam-macam sampai aku mencuci mukamu nanti" ucap Bella dengan susah payah.

Dexter hanya mengangguk mengerti dan menangkupkan tangannya di atas perutnya persis seperti anak kecil yang bersiap mendengarkan dongeng dari ibunya.

Bella yang melihat itu mengelus kepala Dexter dan menepuknya dua kali. Setelah itu ia kembali berbaring di sofa besar tadi di samping Dexter. Ia memasang earphone di telinga kanannya, dan memasangkan yang sebelahnya di telinga kiri Dexter. Ia memutar salah satu lagu kesukaannya di ponselnya dari The Chainsmokers yang berjudul Takeaway.

Dexter tampak terkejut ketika Bella memasangkannya earphone dan memutar lagu di ponselnya, sehingga mereka mendengarkan lagu bersama. Dexter hanya diam dan ikut menikmati lagu yang sedang mengalun dengan lembut.

"before I love you (na na na)

I'm gonna leave you (na na na)

Befor I'm someone you leave behind

My Possessive Gay Husband (COMPLETE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang