4

1.4K 259 36
                                    

Ron mengikuti Cale dari belakang dengan kecurigaan.

Pagi ini saat terbangun-- pertama kali terbangun setelah 3 hari kehilangan kesadaran, Ron merasakan ada sesuatu yang berubah dan dia tidak tau apa itu. Pasalnya saat Ron membangunkan Cale, mata Cale terlihat bergetar saat melihatnya.

'Apakah tuan muda-nim tau sesuatu?'

Ron tak bisa menghilang kecurigaannya begitu saja. Dia memastikan akan mengawasi Clarissa, pelayan pribadi lain dari Tuan muda anak anjingnya.

Perempuan itu juga terlihat aneh.

Ron terus mengikuti dari belakang saat melihat para pelayan lain yang berpas-pasan dengan mereka menunduk ketakutan.

Sementara itu, pikiran Cale sedang menyusun rencana.

'Aku harus membuat Choi Han pergi bersama orang ini sesegera mungkin.' batinnya saat merasakan pandangan curiga di mata Ron.

Ini bukan saatnya terus berakting seperti sampah saat tau bahaya kau akan dipukuli sudah dekat. Cale memutar memorinya mencari informasi yang berguna didalam novel.

Ron bisa saja membunuhnya hanya dengan tangan kosong. Cale tau itu dengan baik karena Cale pernah melihat Ron membunuh seseorang dengan sangat rapi sebelumnya.

Ron, Beacrox, Choi Han. Tiga orang berbahaya. Dua orang ada didalam kediaman ini, satu orang dalam perjalanan. Untuk Beacrox, Cale tidak terlalu kaget soal gelar penyiksa milik Beacrox, mempertimbangkan fakta bahwa Beacrox adalah putra Ron.

Terlalu banyak orang berbahaya disini. Untuk jaga-jaga saja, Cale harus menyiapkan sesuatu.

'Ah.. bukan kah ada perisai tak bisa dihancurkan?'

Kekuatan kuno yang ada didalam novel, itu terdengar berguna. Cale memutuskan akan mengambilnya untuk berjaga-jaga dia akan memilih opsi dipukuli. Siapa yang tau apa yang akan dilakukan oleh bajingan protagonis itu kan?

Apalagi dua orang sisanya itu, setidaknya jika dia punya perisai, Cale bisa setidaknya lolos dari serangan mereka.

Baiklah, sepertinya Cale harus menyeret Risa untuk membantunya mendapatkan kekuatan kuno tersebut.

Cale terus berjalan tanpa memberikan hinaan yang biasanya dia lempar ke pelayan sekitarnya yang kebetulan sedang lewat. Dia tidak punya waktu untuk itu.

Akhirnya dia sampai didepan pintu ruang makan. Ron maju dan memegang pegangan pintu.

"Sekarang saya akan membuka pintu."

"Tentu."

Cale menganggukkan kepalanya dengan lembut tanpa dia sadari ke arah Ron. Mungkin karena dia mengingat salah satu informasi yang berasal dari novel <Kelahiran Pahlawan> yang menyatakan kalau rumah tangga Molan dibantai oleh organisasi rahasia.

Mungkin karena faktor kehilangan orang yang dicintai, Cale memutuskan untuk memperlakukan Ron lebih baik, yah sampai Ron pergi mengikuti Protagonis.

"Saya harap anda menikmati sarapan anda."

"Terimakasih. Ron, pastikan kamu makan enak juga."

Cale berjalan melewati Ron dan ke ruang makan. Dia bisa melihat keluarganya duduk disana. Ayahnya dan kepala rumah tangga Henituse saat ini, Deruth. Disebelahnya adalah ibu tiri Cale, Sang Countess, serta putra putrinya. Keempat orang itu memandang Cale.

 Keempat orang itu memandang Cale

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
🍀 Maid Clarissa 🍀Onde histórias criam vida. Descubra agora