13

1.2K 230 46
                                    

Cale mengetuk meja dengan jarinya. Saat ini dia dan Risa ada di lantai tiga toko Billos yang sebelumnya pernah dia pesan. Sama seperti sebelumnya, Cale menyewa satu lantai hanya untuk dia dan Risa.

"Aku sudah mengatakan pada Choi Han untuk melindungi Lock dan Rosalyn."

Risa menyesap teh hijau beraroma khas didepannya. "Lalu, apa yang akan anda lakukan sebelum itu?"

"Bagaimana menurutmu untuk menyelamatkan naga hitam?"

Naga hitam.

Individu yang dihabisi oleh Choi Han dalam perjalanannya ke ibukota. Naga hitam yang bahkan belum berusia 6 tahun sudah berada dalam kondisi keputusasaan dan mengamuk setelah selama dia lahir didunia ini, dia sudah disiksa oleh bajingan bernama Venion Stan.

Choi Han memberikan kebebasan terbaik yang bisa dia lakukan, yaitu dengan membunuhnya, menyelamatkannya dari pahitnya dunia.

Seperti pepatah 'lebih baik mati daripada tersiksa', Choi Han menerapkannya.

Bagi Cale yang sudah selama 3 tahun bersama dengan Risa bisa membaca ekspresi tak suka yang samar disana. Cale mengingat kembali waktu saat Choi Han bertemu dengan naga hitam.

Itu disaat kondisi naga hitam sudah di ambang batasnya dan mengamuk hampir menghancurkan segalanya. Kau tidak bisa meremehkan naga hanya karena naga hitam itu belum ada 5 tahun.

Jika dia melakukannya lebih cepat, mungkin naga itu belum ada dalam kondisi kritis mental. Juga, Cale tidak mau melihat anak-anak disiksa walau belum pernah bertemu dengannya. Baiklah, walau belum bertemu, Cale mengetahuinya.

"Jadi bagaimana menurutmu?"

"Bisakah melakukan itu?"

Cale menyeringai, dia sudah punya rencana menggunakan semua yang dia miliki sebaik-baiknya. Dia bisa mengkaryakan Choi Han dengan menyentuh rasa simpatinya untuk naga hitam.

Risa masih tenggelam dalam lamunannya soal naga hitam yang disiksa sejak lahir bahkan sampai berpikir kenapa dia dilahirkan ke dunia? Untuk apa dia ada di dunia?

"Aku akan melakukannya saat aku berkata akan melakukannya."

"... Saya senang mendengarnya."

"Apa kau merasakan simpati bagi naga itu?"

Risa melihat ke cangkirnya yang setengah kosong. "Mana saya berani untuk bersimpati pada naga yang adalah eksistensi terkuat. Saya hanya.. merasakan sesuatu yang sama dulu."

Bedanya Risa nggak berpikir buat bunuh diri atau mengamuk, dia dah mati duluan soalnya -,-

"..." Cale diam melihat ke pelayannya, Clarissa, Cale sama sekali tidak tau soal masa lalu Risa. Tapi dari beberapa tingkah atau kata-katanya seperti saat ini, Cale bisa mendapatkan perasaan kalau masa lalu Risa kelam.

'..Sebenarnya apa yang terjadi padamu?'

Risa mengatakan kalau dia merasakan sesuatu yang sama dulu. Apakah Risa pernah disiksa? Oleh seseorang? Cale penasaran tapi dia tidak mau menyinggung luka seseorang.

Tapi insting Cale mengatakan kalau Risa punya identitas tak biasa dan bahkan bisa membuatnya jantungan.

"Hei, sudahlah, kenapa kau begitu emosional hari ini?"

Risa tersentak dan tersenyum. "Aduh~ sepertinya saya terlalu terbawa pembicaraan."

Hari itu dihabiskan dengan Risa dan Cale yang saling bercanda gurau dan tertawa bersama. Tidak ada yang tau keakraban keduanya yang khusus kecuali Ron, Beacrox, Hans dan sekarang.. Billos.

🍀 Maid Clarissa 🍀Where stories live. Discover now