25

1.3K 151 21
                                    

Cale mundur lalu menampar pelan pipinya menyadarkan dirinya sendiri. 'Aku sudah gila.' melihat Risa membuka mulutnya akan bertanya, Cale segera meletakkan jari telunjuknya di bibir Risa.

"Lupakan saja tadi^^"

"Baik..?"

Risa bingung namun dia hanya mengangguk. Mereka berdua tidak menyadari mata yang mengintip di jendela. Btw, yang dijendela itu naga hitam😀

Tok tok tok

"Masuk."

Risa segera berjalan keluar saat Ron berjalan masuk, dia berganti tempat dengan Ron yang akan membantu Cale bersiap-siap. Namun sebelum dia melangkah lebih jauh, sebuah tangan menepuk bahunya.

Saat Risa menoleh ke belakang, itu adalah Cale. Risa bertanya apakah ada yang Cale butuhkan, namun Cale hanya menggelengkan kepala dan mendorongnya dengan lembut keluar dari ruangan.

'Ada apa dengan Tuan muda-nim sih? Sejak bangun dia terus bertingkah aneh.' Risa berbatin menatap pintu kamar Cale yang sudah menutup didepannya.

'Tidak ibu tidak anak, sama-sama aneh.' Risa meregangkan tangannya teringat dengan orang yang dia anggap sebagai figur ibu di dunia lalu. Itu mengingatkannya saat dia merasa hampir jantungan saat mengetahui kebenarannya.

Suatu hari, disaat dia berumur setidaknya 12 tahun di dunia lalu, orang yang mengadopsinya, mengatakan sesuatu yang Risa pikir hanyalah candaan.

"Hahaha, Clara, kamu mengingatkanku pada putraku."

Risa benar-benar berpikir itu hanya candaan, kenapa? Karena orang yang mengadopsinya itu terlihat sangaaaat muda untuk sudah memiliki seorang anak.

Jadi Risa hanya membalas. "Hm ya."

Orang itu terkekeh tau jika Risa tidak percaya dan menganggap itu hanya candaan.

Lalu momen itu berakhir begitu saja dengan Risa yang menganggap percakapan itu tidak penting.

Dilanjut 3 tahun kemudian, disaat Risa berumur 15 tahun. Orang yang mengadopsinya terkadang terlihat melamun dan memasang wajah sedih. Risa pun bertanya kepadanya, "Hei, apa yang terjadi padamu?"

"..." Orang itu melihat Risa dengan tatapan aneh lalu tersenyum lirih. "Hei Clara."

"Ada apa?" Risa mendekatinya dan memperhatikan jika orang yang mengadopsinya itu membuat senyuman aneh kepada Risa. Senyuman itu.. Risa tau senyuman itu.

Karena itulah Risa merasa merinding.

Orang itu menyuruh Risa menunduk, Risa bingung namun tetap menurutinya. Dia sedikit terkejut saat merasakan sebuah tangan sedang mengelus-elus kepalanya.

"Bolehkah aku meminta satu permintaan?"

Risa menganggukkan kepalanya. Jarang sekali orang yang sedang mengelusnya ini meminta sesuatu kepada Risa.

"Jika kamu bertemu putraku.. maukah kamu melakukan apa yang kulakukan padamu selama ini?"

"..."

Risa tidak bisa berkata-kata. Putra? Jadi itu bukan sebuah candaan? Pikir Risa. Dia akan bertanya soal itu, namun melihat tatapan orang didepannya yang.. terlihat sangat sedih namun berusaha agar tidak diperlihatkan, Risa menganggukkan kepalanya.

Aku iya in aja lah.

Pikir Risa.

Lalu disaat dia terdampar ke sini, dia tidak mengetahui apapun kecuali tentang alur cerita dunia ini dari buku novel 5 seri yang dia pinjam dari perpustakaan.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 13, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

🍀 Maid Clarissa 🍀Where stories live. Discover now