15

1.1K 210 65
                                    

Violan adalah ibu yang bertanggung jawab, semua tau itu terutama Basen dan Lily. Kedua anak itu sendirilah yang tumbuh sangat dekat dengan Violan daripada Deruth walau keduanya tau Deruth juga sayang mereka.

Dia seorang Countess tapi merupakan istri kedua Deruth, semua orang tau kalau Count Henituse menikah dua kali. Dari pernikahan pertamanya ada Cale Henituse, yang adalah anak tertua dengan kepribadian sampah.

Anak kedua Basen yang adalah anak yang jenius dan pintar dibidang administrasinya, bidang yang tidak pernah Cale pelajari sama sekali (tapi Cale paham, dia kan jenius dari lahir-,-)

Anak ketiga adalah satu-satunya perempuan dari tiga bersaudara tapi merupakan yang paling kuat dan dengan potensi seperti ksatria.

Bisa dibilang... Cale adalah good-for-nothing di keluarga Henituse. Tak terhitung banyaknya masalah yang sudah dia sebabkan dan ayahnya lah yang membereskannya. Orang-orang menganggap Cale menggunakan posisi ayahnya untuk mencela dan merendahkan orang lain.

Benar-benar sampah.

Violan hanya bisa mengamati Cale dari kejauhan, dia terlalu canggung untuk menasihati Cale karena fakta bahwa Violan mengambil tempat almarhum ibunya menjadi Countess.

Apalagi ditambah pertemuan pertama mereka yang.. bisa dibilang.. sangat canggung sekali karena Deruth tidak memberitahu Cale dahulu soal hubungannya dengan Violan.

Pertemuan pertama Cale dengan Violan adalah saat Deruth memberitahukan kalau dia akan bertunangan dan menikah dengan Violan kepada Cale, yang masih anak-anak berusia sekitar 8 tahun yang baru saja kehilangan ibunya 3 tahun yang lalu dan selama ini berjuang sendirian mengalahkan rasa kesepiannya.

Bayangkan saja betapa kacaunya pikiran Cale saat mendengar pengumuman dari ayahnya. Bahkan Cale awalnya berpikir apakah ayahnya tidak menganggapnya dan tidak mempedulikannya? Karena itu Deruth tidak pernah memberitahukan soal ini kepada dirinya dahulu? Sama sekali tidak menanyakan pendapatnya?

Cale ingin marah, dia ingin berteriak pada ayahnya 'APA AYAH SUDAH MELUPAKAN IBU!?' Tapi saat mengingat senyum ayahnya saat memandang Violan, wanita yang diperkenalkan Deruth kepada dirinya sebagai calon ibu baru, Cale menggigit lidahnya sendiri.

["Ah.. begitu.. selamat ayah.."]

Violan adalah orang yang tajam karena dia adalah seorang pedagang yang cakap, dia bisa menilai emosi seseorang hanya dengan sekilas mengamati. Dia bisa merasakan dengan jelas betapa runtuhnya Cale didalam.

Dengan itu Cale langsung pergi tanpa menunggu atau melihat reaksi ayahnya, tapi Violan yang berada disana bisa melihat dengan jelas ekspresi macam apa yang ada diwajah Deruth.

Kecewa? Penyesalan?

Dari reaksi itu Violan sekali lagi menyadari betapa renggangnya hubungan calon suaminya dengan putranya setelah kematian almarhum Countess.

Akhirnya Cale mulai bersikap kasar. Dia membentak para pelayan, menghancurkan barang-barang, menendang semua hal yang tidak cocok dimatanya.

Apa yang bisa dilakukan Violan yang baru saja masuk kedalam keluarga Henituse? Dia hanya bisa diam. Sama seperti saat dia diam diserang oleh para kerabat Deruth yang menentang pernikahannya dengan Deruth.

Violan masih diam mengamati memastikan Cale tidak kenapa-kenapa, hanya dari kejauhan. Harus dia akui dia sedikit kecewa dengan Deruth karena memilih menutup mata dan malah menghujani Cale dengan harta. Padahal yang dibutuhkan Cale kecil hanyalah 'ayahnya'.

Cale tidak membutuhkan dieinya karena dia sudah cukup cinta dari ibu kandungnya, dan Violan tidak mau membuat pendekatan karena merasa bersalah sekali lagi mengambil tempat yang harusnya milik ibu kandung Cale, Jour Henituse.

🍀 Maid Clarissa 🍀Where stories live. Discover now