7

1.3K 227 85
                                    

"Apa maksudmu Ron?"

Suara Tuan muda-nim dengan nada curiga. Benar! Harus curiga! Kenapa Ron menanyakan pertanyaan seperti itu??

Bagaimana aku dimata Cale? Kepo amat sih, yang jelas keknya nggak baik-baik deh dimata Tuan muda-nim, soalnya aku kan serba salah terus -,-

Suara kekehan terdengar, itu dari individu lain selain Tuan muda-nim yang tentu saja berasal dari Ron. Orang tua yang menakutkan! Kekehannya saja bisa membuatku merinding!

"Maksud saya dimata anda. Bagaimana Clarissa dimata anda?"

"Jika kau bertanya seperti itu, tentu saja Matcha seperti Matcha. Hijau dan hijau seperti baru muncul dari pohon, apa Matcha muncul dari tanah ya?"

ANJENH!

Cuk! Aku ora wit-witan! Ijo-ijo royo-royo!
🙂👊

PERMISIII!!!!

BRAK!

Author POV.

Cale tersentak kebelakang saat pintu didobrak dengan kasar--ditendang maksudnya-_-

Risa disana berdiri dengan senyum horror miliknya. Jika saja di fanfic ini ada genre horror, maka Risa yang akan menjadi jumpscarenya. Dengan sangat lembut tanpa mempedulikan Ron, Risa berjalan santai ke Cale.

'D-dia akan membunuhku??'

Ron menerima nampan berisi steak yang baru dibuat oleh Beacrox sementara Risa masih berjalan mendekati Cale. Saat sudah didepan, Risa memegang bahu Cale sambil menegaskan sesuatu.

"Tuan muda-nim, saya tidak muncul dari tanah. Anda paham?"

Cale meneguk ludahnya kasar merasakan hawa-hawa dia akan dibanting jika tidak menjawab 'iya'. Akhirnya dia pun mengangguk dan Risa sedikit menjadi santai.

Ron yang menahan senyumnya untuk tidak usil bertanya pertanyaan gila pada Risa.

"Lalu darimana kau muncul?"

Darimana kau muncul?

Darimana kau muncul!?

DARIMANA KAU MUNCUL!?

LAMPU AJAIBNYA ALADDIN!

'DARI RAHIM LAH ANJENH! EMANGNYA AKU ANAK HASIL UNDIAN DOOR PRIZE APA GIMANA?!'

Risa menahan dirinya untuk tidak menjambak rambutnya sendiri.

"KALIAN TAU APA? IYA! AKU MUNCUL DARI TANAH YANG UDAH DIBAJAK DIBERI PUPUK LALU DIBERI BIJI, SETELAH DITANAM AKU PUN DISIRAM SECARA RUTIN SETIAP HARI LALU MUNCULLAH TUNAS YAITU KEPALAKU, SAAT SUDAH BESAR MUNCULLAH TANGAN DAN KAKI SERTA BADAN LAINNYA, DAN WOOOOOOOOOOOOOOOOOOOSSSSSSSSSHHHHHHH!! JADILAH SEBADAN! LALU SEORANG MAKHLUK ASING LEWAT MEMUTUSKAN UNTUK MENYIMPANKU DAN MENAMAIKU CLARISSA! TARAAA! JADILAH DIRIKU YANG SEKARANG!"

Risa benar-benar menjelaskan asal-usul random terciptanya seorang Clarissa, pelayan perempuan yang memiliki majikan punya akhlak minus, dengan cepat seperti sedang ngerap lagu. Cale tidak marah karena seorang pelayan berani berteriak padanya melainkan dia disana membuat wajah bodoh sebelum akhirnya tertawa.

"Jadi itu asal-usul mu? Hahahaha! Muncul dari tanah😂"

Dah!

Selesai!

"Anda tau apa, Tuan muda-nim? Tanaman hijau ini izin undur diri. SELAMAT TINGGAL!"

BRAK!

Cale melihat pintu sekali lagi dibanting agar tertutup sambil memegangi perutnya karena dia masih tertawa. Ron benar-benar menahan dirinya untuk tidak tertawa karena terhibur. Clarissa benar-benar bisa memberikan hiburan yang menyenangkan.

🍀 Maid Clarissa 🍀Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz