18

2.4K 758 98
                                    

Yoshi dan Junghwan kehilangan jejak Asahi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yoshi dan Junghwan kehilangan jejak Asahi. Asahi tiba-tiba hilang bagaikan ditelan bumi saat pemuda itu melemparkan pisau tepat ke atas kepala Junghwan. Mungkin sedikit lagi bisa menusuk kepala Junghwan, entah lemparannya meleset, atau pemuda itu memang tidak berniat membunuh Junghwan.

"Kaki lo makin parah, Kak."

Junghwan menatap kasihan Yoshi, pemuda Jepang itu sedang bersandar pada pohon.

"Mending lo cari yang lainnya deh," saran Yoshi. "Biar gue di sini aja gak papa."

"Gue takut Kak Asahi tiba-tiba muncul," ujar Junghwan lesu, membuat Yoshi terkekeh.

"Asahi memang gila, haha."

"Tapi, gue pikir elo lebih gila, Kak. Harusnya lo gak nantangin Kak Asahi yang otaknya miring itu."

Yoshi lagi-lagi terkekeh. Namun tak lama ekspresi wajahnya berubah serius. "Gue gak akan selamat, Junghwan."

Junghwan mengernyitkan dahinya tak suka. "Maksud lo?"

"Kondisi gue.. gak memungkinkan."

"Gak, apa-apaan sih elo?!"

Yoshi tersenyum, seolah-olah dirinya tidak apa-apa. Dan entah mengapa, itu membuat Junghwan tambah merasa bersalah.

"Kak, lo tahu kan semua ini gara-gara gue? Gue gak akan maafin diri gue sendiri kalau elo beneran mati karena ini."

"Junghwan." Yoshi menghela napasnya. "Gue tahu apa yang harus gue balas dan mana yang harus gue ikhlasin."

"Kak Yoshi.."

"Junghwan, tolong pegang ini." Yoshi melepas kalung yang melekat pada lehernya.

"Gak, lo ngomong ini kayak orang yang mau pergi untuk selamanya aja."

"Junghwan, pendarahan gue udah banyak banget, gue gak mungkin bisa bertahan."

"Kak, lo—"

"Lo bakalan lebih nyesel kalau gak nerima ini dari gue."

Junghwan menghela napasnya, ia mau tak mau menerimanya.

Yoshi tersenyum kecil, ia kemudian menatap ke arah belakang Junghwan. "Gamenya mulai."

Junghwan mengikuti arah pandang Yoshi.

Pohon-pohon mulai berjatuhan, sebuah api menembus setiap titik hutan.

Junghwan tahu satu hal,

Ini semua pasti disengaja.

"Junghwan, lari!"












































































































































[i] 1024 | Treasure ✔Where stories live. Discover now