• BAB 32 •

669 32 0
                                    

        " MASUK "

     Seyraa tidak banyak bercakap dia masuk ke dalam rumah teres dua tingkat berwarna coklat itu . Dia memuji di dalam hati betapa cantiknya bentuk rekaan di dalam rumah itu . Susunan di luar rumah pun cantik .

      Seyraa duduk di atas sofa yang empuk tu .

      " Hey , tadi cakap lapar "

      " Ya eh ? " Seyraa teringat bekal yang ibu bagi sebelum mereka bertolak tadi . Dia mengambil plastik yang berisi bekal tersebut dan dibawa ke dapur .

     Danish masih mengangkat barang barang dari kereta dibawa masuk ke dalam rumah . Dia menggeleng kepala . Penatnya.  Seyraa pun satu , kenapa tak tolong dia dulu .

      Geramnya . Bag yang terakhir dihempas dengan kuat . Seyraa menuju ke ruang tamu . Danish sedang berbaring di atas sofa .

     " Jom la makan ! " Seyraa menggoyang bahu Danish . 

     " Taknak ! Kau makanlah sorang " Balas Danish . Dia berpusing membelakangi Seyraa .

     " Alaa , jom lah . Aku dah sedia dah semua . Nak aku suap ke ? " Seyraa ingin bergurau .

     " Taknak ! Kau faham tak , aku penat lah . Drive jauh jauh lepastu kena angkat bag pulak . Pergilah makan sorang , aku tak lapar "

     Tetapi dimarah pulak . Seyraa terasa . Dia bangun menuju dapur . Semua lauk yang dah dituang ke dalam mangkuk disimpan ke dalam peti ais . Takda mood nak makan .

     Kenapa dia nak marah aku pulak . Bukan ke dia dah janji dengan ayah yang dia nak jaga aku ? Tah tah , ayah silap pilih .

     Kalau dia nak marah marah aku , apa motif dia nak kahwin dengan aku ? Seyraa mengangkat semua bag masuk ke dalam bilik . Bilik yang paling kena itu dia pilih . Kemudian mengemas semua pakaian , dimasukkan ke dalam almari .

               ≻────── ⋆✩⋆ ──────≺

     " SORRY . . . " Danish duduk disebelah Seyraa yang sedang menonton tv . Tangannya bermain main dengan rambut panjang Seyraa . Dua hari jugak mereka bermasam muka , akhirnya Danish terpaksa turunkan ego terlebih dahulu .

     Perempuan kan , semua nak menang dekat diorang . Nasib sayang je .

     Seyraa buat buat tak dengar . Keropok dimasukkan ke dalam mulut tanpa henti .

    " Nak aiskrim tak ? " Tanya Danish .

    " nak coklat " Balas Seyraa .

    " Aiskrim coklat ? " Tanya Danish lagi .

    " Bukan aiskrim but coklat . " Balas Seyraa . Matanya masih memandang ke arah tv . Danish sebenarnya tak berapa suka makan coklat , kalau beli coklat nanti dia tak makan sangat . Kalau aiskrim okay lagi .

     " Boleh ke ? Kalau tak boleh takpe " Kata Seyraa .

     " Mestilah boleh , apa saja untuk isteri abang ni " Kata Danish pula .

     'abang' ? Seyraa mencemik . Kemudian dia senyum dengan gembira .

     " Lupakan jela hal sebelum ni . Kita kan pasangan paling sweet . Kita kenalah berbaik kan ? Kau pun janganlah ego sangat . " Kata Seyraa sambil memegang kedua tangan Danish .

𝐍𝐎𝐕𝐄𝐋: 𝐌𝐀 𝐒𝐖𝐄𝐄𝐓 ✔︎Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon