02✅

13.4K 415 3
                                    

kringg kringg....

Bel berbunyi tepat pukul 15.30 itu tandanya SMA CEMARA boleh untuk pulang kerumah karena jam belajar sudah usai.

Setelah membereskan alat tulis nya Sabel segera keluar dari kelas menuju pagar untuk menunggu jemputan.

"Naik"

"Ga"

"Naik"

"Naik"

"Naik sekarang Eucharista Issabel Adyan"

Sabel yang di panggil dengan nama lengkap itupun langsung menoleh ke sumber suara, dia Elzidan laki-laki berandal di kelas nya .

"Lo tau gak Bel disini biasanya jam segini banyak orang nakal lewat"

"Bodoamat, gue juga nakal kok"

"Naik atau jadi pacar gue?"

Sabel yang mendengar pernyataan itu langsung membulatkan mata nya, bagaimana bisa laki-laki itu memberinya pilihan seperti itu?

"Sialan, mana helm nya"

"Nah gitu dong cepet naik"

Sabel lalu naik ke motor Zidan dengan ogah ogahan, Zidan yang iseng lalu mengerem mendadak untuk mendapatkan kesempatan.

Ckikkkkk

"Anjing Zidan" teriak Sabel

"Kasarrr banget sii sabel" ucap Zidan setengah cengengesan.

Sabel hanya mengerutkan keningnya, berurusan dengan Zidan sangat lah sulit.

Setelah 10 menit berkendara, mereka sampai di mansion Adyan tempat Sabel tinggal .

"Wih gede banget Bel rumah lo, sabi lah maen" ucap Zidan dengan takjub nya

Padahal rumah Zidan juga besar, malah lebih besar dari rumah Sabel. Itu hanya modusnya saja agar dekat dengan Sabel.

Sabel yang merasa terganggu lalu menyelonong masuk saja tanpa mengucapkan terimakasih, Zidan lalu tertawa kecil dan pulang kerumah nya untuk beristirahat.

Pulang kerumah bagi Zidan adalah sesuatu yang menyedihkan, bagaimana tidak? Ia hanya bisa menatap ayah dan bunda nya lebih sayang kepada Kenny adiknya.

Sebenarnya orangtuanya tidak pernah membedakan antara Zidan dan Kenny, hanya saja sekarang putri kecilnya harus mendapatkan perhatian ekstra untuk segera pulih.

"Bang udah pulang?"

"Udah bund"

"Ganti baju terus makan ya bang"

Zidan hanya mengangguk dan tersenyum kemudian berlalu pergi menuju kamarnya .

Di kamar, Zidan memandangi foto perempuan yang sangat cantik. Satu tetes air mata nya lolos.

Zidan cepat cepat mengusap nya karena tidak ada untungnya menangisi perempuan selicik dan sejahat dia .

"Gue harus moveon" Zidan kemudian menaruh figura itu di bawah kasurnya .

Setelah berganti pakaian Zidan membuka hp nya untuk sekedar melihat chat .

Zidan membuka room chat kelas nya karena sangat ramai membahas renang besok .

Messy : Besok jangan lupa renang bawa ganti!

Jakiii: Iya Messy ku

Adit : Jangan lupa bawa sem ya teman teman laki ku

Bobby : Siap sayangku

ELZIDAN (SAD ENDING)Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum