68✅

3.9K 185 20
                                    

SMA CEMARA POV...

"Mau ke makam Bobby lagi gak?" tanya Zakky kepada Icel yang sedang melamun di taman sekolah

"Kapan?"

"Pulang sekolah, sorean kan gapanas"

Icel mengangguk , kemudian Zakky mendekati gadis itu dan memegang pundaknya.

"Gue juga kehilangan, gue berharap lo ga larut dalam kesedihan" ujar Zakky yang kemudian pergi dari taman itu

Gadis itu masih saja terbayang bayang wajah Bobby yang setiap hari mengusili dirinya, hingga ia mulai menyukai laki-laki itu namun takdir berkata lain .

"Gue gabisa, gue udah terbiasa sama lo Bobb" ujar Icel sambil memegangi gelang yang diberikan oleh Bobby sebagai hadiah ulang tahun nya

POV ZIDAN SABEL

"Lo ga balik ke sekolah? izin berapa jam Bel?" tanya Zidan di sela sela aktivitas nya menyiram makam Bobby

"Nanggung Dan, pak Yanto jamkos gue udah kasih tau Jessi buat bawain tas sama sweeter gue kok"

Zidan mengangguk , ia kemudian mengajak Sabel untuk masuk kedalam mobilnya .

"Gue masih sayang sama lo Bel" ujar Zidan lirih

"Simpen rasa sayang lo"

"Lo udah ada Elang ya?" tanya Zidan sambil menatap Sabel

"Elang bukan pacar gue"

"Lo gamau ngasih gue kesempatan kedua Bel?"

Sabel menggeleng, pantang baginya untuk menerima laki-laki yang telah menyakiti hati dan juga fisiknya .

"Gue udah terlanjur sakit"

"Tapi gue janji mau berubah Bel" ujar Zidan sambil memegang tangan Sabel

"Gausah, lo simpen rasa itu sendiri jangan ngungkapin ke gue lagi"

"Gue bakalan buktiin ke elo Bel" ujar Zidan tersenyum

Laki-laki itu akan memperjuangkan cinta nya lagi untuk gadis yang selama ini baik terhadap nya .

Zidan dan Sabel kemudian berbincang di mobil sampai kelima temannya datang dari arah depan masing-masing berboncengan menggunakan motor .

"Gue turun duluan Dan, Elang udah sampe" ujar Sabel yang berhasil membuat hati Zidan sakit

"Iya"

Sabel turun dari mobil Zidan dan melangkah menuju pemakaman, ia melihat teman temannya juga sudah menaburi beberapa bunga di tanah gundukan itu .

"Zidan mana?" tanya Anzel

"D-di mobil Nzel" jawab Sabel gugup

"Bisa suruh kesini?"

"Gue aja,kalian nunggu sini" ujar Elang sambil melangkah

Sampai di parkiran, Elang melihat Zidan yang sedang merokok di dekat mobilnya .

"Dan" panggil Elang

"Lang, kenapa?" tanya Zidan sambil mematikan rokoknya

"Disuruh kesana sama Anzel"

"Gue takut di gebukin masih sakit tubuh gue" ujar Zidan sambil tertawa kecil

"Ngga, ada gue tenang aja"

Saat ingin melangkah, tangan Elang dicekal oleh Zidan

"Bahagiain Sabel buat gue ya Lang"

"Gue udah ada someone Dan" ujar Elang tersenyum

ELZIDAN (SAD ENDING)Where stories live. Discover now