"ANAK ANAK JANGAN RIBET AYO SEMUA MASUK BIS YANG SUDAH DI TENTUKAN" ujar Bu Sarah berteriak
"IYAAA BUUU" jawab semua siswa-siswi dengan kompak .
Bukan IPS 2 kalau tidak melanggar peraturan yang di tetapkan, mereka tetap dengan planning awal mereka yang akan sebangku dengan siapa saja .
"Nzel gue sama lo yaa yaa" ujar Sasa sambil memegangi lengan
"Gak"
"Nah iya gue sama Sabel, terus Zakky sama Jessi Bobby sama Icel" jelas Zidan
"Gak, gue sama Icel aja" tolak Jessi
"Yaudah, Nzel gue sama Sabel lo sama Sasa aja. lo mau duduk sama Siti si kutu buku itu" bisik Zidan di telinga Anzel
Anzel bergidik ngeri dan hanya mendengus kesal kemudian duduk bersama Sasa . Jessi bersama Icel, Zakky dengan Bobby dan Zidan bersama gadis pujaannya Sabel.
"ZIDAN ANZEL KENAPA KALIAN DUDUK SAMA CEWE?" ujar bu Fenti selaku guru pendamping di kelas itu
"Iyaa tu gimana sii" teriak Wahyu laki-laki tengil
"Huuuu" sorak semua penghuni bis
"Ibu Fenti yang cantik, sekolah ini kan punya ayah Zidan. Kalo ibu mau protes mending ke pak Adi Wijaya" jawab Zakky sambil menggoda guru tua itu
"Yasudah jangan aneh-aneh"
"Oke kan omongan gue?" tanya Zakky pada Bobby
"Oke banget , ntar kita pasti di jajanin bos"
Sekarang pukul 07.10 rombongan segera berangkat menuju puncak. Di perjalanan mereka semua bergembira dan menyanyi .
"Bel, lo ngantuk?" tanya Zidan yang daritadi melihat Sabel menguap
"Dikit"
Zidan kemudian meletakkan kepala Sabel di pundaknya dan mengelus rambut gadis itu.
"Lo tidur ya aja gak ada yang bakalan ganggu"
Sabel kemudian tertidur pulas di pundak Zidan .
"Bos Zidan mantep banget gasi Jakk udah berani nempel nempel" tanya Bobby sambil memakan camilan
"Yoi hebat banget pokokna bos gue"
"Tapi gue liat Anzel kayak suka gitu sama Sabel ya gasi?"
"Ngga si perasaan lo aja kali emang si batu kan suka bantuin orang kecuali Sasa"
"Ehh ehh kayaknya Jessi sama Icel makan makanan enak tuh minta yuk Jakk"
"Jessi jess" panggil Zakky sambil mendorong kursi Jessi
"Apaansi ganggu lo" jawab Icel
"gue panggil istri gue bukan lo" jawab Zakky jahil
"Apaan Jakk" tanya Jessi sambil menoleh ke arah belakang
"Lo makan apa gue mau"
"Ohh nih makan aja sama Bobby gue sama Icel masih ada banyak"
"Ihh Jessi kok di kasih dua curut itu sihh"
"Gapapa Cel ini masih banyak loh lo aja bawa sekarung"
"Tau tuh Icel pelit bangett si" ujar Bobby sambil mengambil makanan Icel dari belakang kursi
"Iya udah ambil"
Berbeda dengan teman-teman nya yang bisa berbicara bersendau gurau kini Anzel dan Sasa hanya berdiam diri saja.
YOU ARE READING
ELZIDAN (SAD ENDING)
General FictionHARGAI KARYA ORANG LAIN, CIPTAKAN KARYA MU SENDIRI ! ⚠️Lacak plagiat sekarang gampang⚠️ Aku adalah orang egois yang mementingkan kebahagiaan ku sendiri tanpa mempedulikan luka seseorang. -Elzidan Agra- Terimakasih untuk semua...
