51✅

3.6K 154 1
                                    

"Sayang kamu beneran masih mau sama aku kan?" tanya Zidan sambil menatap Sabel

"Masih"

"Makasih ya, kamu bener-bener wanita sabar setelah bunda. Aku janji ga bakal sia-sia in kamu lagi"

Zidan dan Sabel berpelukan cukup lama,ternyata ada banyak pasang mata yang menyaksikan kisah cinta kedua orang itu .

"Gue mau juga cewe kaya Sabel yang sabar" ujar Zakky sambil melihat kearah depan

"Gue juga anjir, Sabel bener-bener hebat gasi" tambah Bobby

"Lo berdua harus jadi Zidan dulu supaya dapet Sabel" ujar Jessi

"Tidur besok liat sunrise" ucap Anzel sambil menggandeng Sasa masuk ke dalam tenda

Mereka kemudian tertidur pulas, semilir angin yang dingin dan suara jangkrik yang riuh membuat suasana mencekam.

Pukul 03.40 Sabel terbangun dari tidurnya, ia melihat Sasa masih pulas dengan cepat ia keluar tenda untuk menikmati angin pagi hari, nampak sejuk dan menenangkan hati nya .

Sabel kemudian melihat tenda Zidan, belum ada tanda tanda kehidupan disana mungkin Zidan masih tertidur lelap, Tak ingin lama lama di luar akhirnya ia kembali masuk ke dalam tenda.

Mereka semua bangun pukul 06.00, gagal sudah melihat sunrise saat matahari akan terbit .

"Yahh setan udah jam nem bangsat" ucap Zakky melihat sekeliling

"Ya sabar bego, tu masih bagus ko langit nya" ucap Jessi sambil mengambil foto selfie .

"Zakk sini gue mau post ig"

Zakky dan Jessi kemudian menganb foto saat mereka menikmati segelas susu hangat di pagi hari .

Zakky dan Jessi kemudian menganb foto saat mereka menikmati segelas susu hangat di pagi hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


jesslyn18
with @zakkyanggara1

issbeldyn: main post ae neng

_icellll : Zakky modus

salsabilll :kalian dimana anj

anzlndjy: pacaran belum ko udah ngepost berdua hahaha

bobbyganteng: bismillah atm ketiga

elzdnagra : awas Zakky buas

Jessi kemudian mematikan kolom komentar pada Instagram nya, ia selalu membatasi kolom komentar yang di peruntungkan hanya untuk teman-teman nya .

"Zakky ama Jessi kemana deh?" tanya Icel sambil melihat postingan Instagram Jessi

"Yagatau, biarin aja deh lo kan shipper gue. Mau ikut ga?"

"Kemana?"

"Udah ayo"

Saat ingin pergi ternyata Anzel memanggil mereka untuk membantu nya mengambil foto bersama Sasa.

"Ganggu aja Nzel"

"Senin kantin sepuas lo"

"Mantepp, Cel bentar ya"

Icel mengangguk kemudian Anzel mengambil pose memeluk Sasa. Pakaian serba putih menambah aura kekompakan mereka.

salsabilll @anzlndjy 🧡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


salsabilll
@anzlndjy 🧡

"Kenapa di matiin komentar nya?" tanya Anzel saat mengecek Instagram

"Gapapa"

"Udah kan? gue mau cabut dulu sama Icel"

Bobby kemudian mengajak Icel ke tepi jurang yang curam.

"Lo mau bunuh gue Bobb?" tanya Icel takut

"Mgga"

"Terus ngapain anjir sialan bikin deg degan disini"

"Liat ke bawah"

"Wihh air terjun gasi?"

Bobby mengangguk, Icel kemudian mengajak nya kesana namun ia menolak dengan alasan ini terlalu jauh dari tenda, Bobby takut akan menghawatirkan teman-teman nya .

"Sayang anak anak belum balik mereka kemana sih" tanya Zidan sambil membuka satu persatu tenda yang ada

"Gatau, sini deh aku bikin coklat buat kamu"

Zidan kemudian berjalan kearah Sab, ternyata sudah ada dua gelas coklat hangat di sana.

"Makasih mama Milly"

"Iya papa Milly"

Zidan dan Sabel kemudian mengobrol
sambil menunggu keenam teman nya datang lagi ke tenda masing masing .

Setelah mereka datang akhirnya tenda akan segera di robohkan karena mereka hanya mendaki satu hari saja .

"Habis ini kita pulang, siap siap aja" instruksi Zidan sambil mengemasi peralatan mendaki nya

Pukul 08.30 mereka semua turun dari puncak, banyak sekali kejadian kejadian lucu yang mewarnai perjalanan pulang jadi mereka sama sekali tidak merasakan kelelahan .

POV POS 3 .

"Istirahat dulu kita masih ada waktu buat sampe dirumah ga kemaleman" ujar Zidan sambil melepas kacamata hitam nya

Mereka mengangguk kemudian melakukan aktivitas masing masing seperti mengobrol makan dan juga tiduran . Setelah di rasa cukup untuk melanjutkan perjalanan turun mereka segera bergegas lagi untuk sampai di bawah .

Pukul 16.45 mereka sampai di bawah, benar benar melelahkan . setelah itu mereka memesan Indomie dan teh untuk mengganjal perut .

"Yang bayar Jessi sama Zakky kan mereka jadian" ujar Zidan sambil memakan tahu isi

"Gila kata siapa, gak lah males"

"Diwm, gue yang bayar" ujar Anzel sambil mengaduk indomie nya

Mereka mengangguk dan memakan Indomie nya karena tidak ingin berlama lama disana dan ingin cepat pulang kerumah masing masing .

"Sayang pegangan ya aku mau ngebut" ucap Zidan sambil memakai kan helm untuk Sabel

"Lo lupa apa gimana deh Dan, katanya gaboleh ngebut bawa nyawa" ujar Bobby sambil meletakkan tas nya di pundak

"Gue cape anjing, terserah mo ngebut apa gimana"

"Kamu kalo cape aku aja yang bawa motor" ucap Sabel

"Nggakkkk, ngga boleh" tolak Zidan mentah mentah

"Yaudah lo semua atiati" ujar Anzel yang mendahului mereka .

Di perjalanan Zidan dan Sabel sama sama banyak diam nya karena perjalanan cukup melelahkan. Setelah sampai dirumah Sabel , Zidan langsung berpamitan untuk pulang kerumah .

"Aku cape, pulang dulu" ucap Zidan sambil mengecup kening Sabel

"Iya hati hati"

Zidan mengangguk kemudian memakai helm dan kacamata hitam nya lagi untuk menuju ke mansion Wijaya .

ELZIDAN (SAD ENDING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang