09✅

6.6K 244 1
                                    

Hari ini adalah suatu kesialan bagi Sabel, dirinya terlambat bangun maka dari itu ia juga terlambat ke sekolah.

Sabel melaju kencang menggunakan mobilnya, di saat ia sampai ke sekolah ternyata Zidan juga telat .

"Telat Bel?"

"Buta lo mata lo"

"Santai anjir sialan lo gue tanya baik baik juga"

"Ck masuknya gimana deh Dan?"

"Tenang aja, ikut gue"

Sabel lalu memarkirkan mobilnya di samping motor Zidan kemudian melangkah mengikuti arah kaki Zidan.

Zidan berhenti di sebuah pintu, pintu itu sangat usang. Katanya ini adalah tempat Dieren dan tidak banyak orang yang bisa masuk kedalam nya

"Masuk"

" Lo ga apa apain gue kan?" tanya Sabel curiga

"Rikit deh"

"Sialan"

Zidan kemudian membukakan pintu agar Sabel masuk kedalam, di dalam hanya ada sebuah kursi dan beberapa figura foto 4 remaja laki-laki yang usang dan baru .

"Dan ini siapa?" tanya Sabel yang daritadi memutari ruangan itu sambil melihat benda benda yang ada disana

"Gue Anzel Bobby sama Zakky"

"Yang cewe Dan"

"Gapenting Bel, jangan tanyain lagi"

Sabel hanya mengangguk, jam menunjukkan pukul 08.00 itu artinya bel istirahat masih lama

tingg...

Jessi: Bel dimana? Ga masuk ya?

                    Issabel:, masuk Jess, cuma gue belum bisa ke kelas dulu.

Jessi : napa?
                  Issabel: ntar gue ceritain

Jessi: jangan jangan lo sama Zidan ya?

Sabel menutup kembali handphone nya, Dia menatap Zidan yang kini menyenderkan kepalanya di kursi usang itu .

"Dan, kelas yuk"

"Nanggung masih jam segini, ntar sekalian istirahat"

Sabel lalu mengangguk, kemudian Zidan merebahkan kepala nya di pangkuan Sabel . Sabel yang merasa risi kemudian menggeser tubuh nya, namun nihil Zidan tetap mau berada di pangkuan itu .

"Elusin gue"

"Hah"

"Elusin rambut gue, ha ho ha ho"

"Gak"

Lalu tangan Zidan meraih tangan Sabel yang mengeluskan sendiri di rambutnya . Dengan tiba-tiba Zidan mengatakan bahwa dirinya menyukai Sabel sejak pertama bertemu .

"Gue suka lo, jangan deket sama cowo lain lo milk gue oke"

"Lo aneh banget sih Dan ?"

"Gue serius Sabelaa"

"Gak, gue bukan barang yang bisa lo klaim sembarangan"

Zidan mendengus kesal kemudian melanjutkan aktivitas nya seperti tadi, Sabel yang terkurung disitu juga pasrah dengan perlakuan Zidan.

"Gue bisa pastiin lo bakalan suka sama gue Bel" ujar Zidan sambil menutup matanya untuk tidur

Sabel hanya memandang wajah Zidan, memang menawan pantas saja di juluki most wanted di SMA CEMARA ini. Sayangnya Sabel tidak memiliki perasaan apapun kepada laki-laki itu .

ELZIDAN (SAD ENDING)Where stories live. Discover now