67✅

4K 238 16
                                    

Zidan hari ini tidak berangkat ke sekolah, ia akan menghabiskan waktu nya untuk ke makam Bobby hari ini.

"Abang yang sabar ya jangan sedih sedih kasian Bobby nya ya bang" ujar bunda sambil memeluk Zidan

"Abang pembunuh bundaa" ujar Zidan lirih

"Abang bukan pembunuh, ini takdir yang harus diterima . anak bunda bukan penjahat apalagi pembunuh ya nak ya"

Zidan kemudian mengangguk dan berpamitan untuk ke makam Bobby hari ini, tak lupa Zidan membawa paper bag berisi kue dan beberapa bungkus kado.

Sampai di pemakaman Zidan lagi lagi meneteskan air mata, ia serasa ingin mengulang masa masa indah bersama ketiga sahabatnya tanpa adanya perpecahan seperti sekarang ini .

"Happy birthday to you Bobby" ujar Zidan sambil mengarahkan kue coklat kearah makam Bobby

"Wish dulu yuk, lo pasti mau balikin Galaxy kan?"

"Gue bakalan balikin Galaxy lagi ya tapi tunggu waktu yang tepat"

Zidan kemudian beralih kepada beberapa bungkus kado yang ia siapkan tadi pagi.

"Ini semua kado buat lo, ini dari gue yang biru dari bunda dan yang merah dari ayah gue"

"Lo pasti seneng deh, kayak tahun tahun lalu pasti ulangtahun lo dirayain bunda sama ayah gue Bobb"

Zidan kemudian memasang tulisan "Galaxy geng" di samping makam Bobby, tulisan dengan warna hitam biru itu sengaja ia buat untuk mengenang Bobby .

"Gue temenin lo ya, bentar gue cari payung dulu disana" ujar Zidan kemudian membeli payung di pedagang yang ada di sekitar makam itu

POV SMA CEMARA

Anzel dan juga teman-teman nya kini sedang berada di kelas, ruangan itu sekarang benar-benar senyap karena mereka semua juga merasa kehilangan Bobby sosok siswa yang dikenal ceria dan sering membuat orang lain tertawa .

"Lo mau denger cerita ga?" tanya Zakky kepada kelima orang itu

"Cerita apa?" tanya Sabel

"Dulu waktu gue Zidan sama Anzel ketemu Bobby" ujar Zakky lirih

"Kalo gabisa jangan di paksa Zakk"

Zakky kemudian menarik nafas kemudian bercerita kepada kelima temannya betapa baiknya Bobby kecil dulu .

Flashback...

"Hai, nama kamu siapa? aku boleh duduk disini?"

"Hai"

"Apa kamu tidak bisa bicara?"

Bobby yang kesal kemudian meninggalkan Anzel sendirian di bangku nya .

"Apa temanmu itu tidak bisa berbicara?" tanya Bobby pada Zidan

"Bisa, tapi dia malas" ujar laki-laki berambut cepak bernama Zidan

"Hai, siapa nama mu?" tanya Bobby sambil menjabat tangan Zakky

"Nama ku Zakky, panggil aku yang mulia Zakky" ujar Zakky terkekeh

"Wah apa kamu raja Zakky?"

"Yaa benar aku raja"

"Bukan, dia hanya berbohong padamu Bobby" ujar Zidan menempeleng kepala Zakky

"Apa aku boleh berteman dengan kalian?"

"Tentu saja, tapi kau harus sabar dengan si batu itu ya"

ELZIDAN (SAD ENDING)Where stories live. Discover now