78✅

4.5K 122 0
                                    

Setelah sampai dirumah , pandangan Zidan kosong serta tubuhnya kaku . Icel yang panik kemudian berteriak memanggil orang yang berada di mansion Wijaya

"Bundaa tolongg bundaaa"

"bundaaaa"

"Ya Allah Zidan kenapa nak" tanya bunda Lenna histeris setelah melihat keadaan putranya

"Icel gatau bunda"

"Bawa ke kedalam" ujar ayah sambil memapah tubuh putranya

Setelah sampai di kamar Zidan, laki-laki itu di rebahkan di ranjang tidurnya . Masih tetap sama pandangan nya kosong dan tidak mau merespon sepatah kata apapun.

"Zidan nak jangan buat bunda khawatir nak"

Zidan masih diam, pandangan nya juga kosong.

"Sayang jawab bunda, bunda sedih liat kamu gini . Nak jawab bunda nak" ujar bunda Lenna sambil menangis memegangi tangan Zidan

"Maaf" ujar Zidan lirih tanpa melihat kearah bunda nya

"Dan minum dulu" ujar Icel sambil memberikan gelas berisi air putih

Setelah 10 menit akhirnya geng Anzel sampai dirumah Zidan karena Icel memberitahu kan keadaan Zidan yang membuat mereka khawatir .

"Dan Dan, ini gue Anzel" ujar Anzel yang langsung mendekati Zidan

"Dan liat gue Dan, Zidan"

Anzel terus menggoyangkan tubuh Zidan, pandangan nya pun masih kosong entah apa yang kini sedang terjadi di dalam tubuh laki-laki itu .

"Dan jawab gue jangan bikin semua khawatir"

Bukannya merespon Zidan malah tertawa kencang serta memberontak dan berlari keluar rumah. Mereka pun kewalahan karna tenaga Zidan juga masih kuat untuk melawan mereka.

"LEPASINN GUE LEPASIN" ujar Zidan sambil tertawa

"Dan istighfar Dan" ujar Zakky panik

"LEPASIN"

Saat ingin memberontak tiba-tiba ayah nya memberikan Bogeman untuk Zidan alhasil laki-laki itu pingsan sekarang.

"AYAHHHH"

"Maaf bund, ayah kasian liat Zidan berontak terus"

Setelah pingsan, Zidan dibawa ke dalam kamar Kenny karna bunda tahu putra nya sekarang tidur disana.

"Zidan sayang ayo bangun nak"

"Dan bangun Dan"

Anzel kemudian mengamati bekas obat obatan yang ada di tong sampah kamar tersebut, ia mengambil semua wadah obat dan mengamati itu.

"Zidan ngobat sekarang?" tanya Anzel lirih

"Sumpah Zidan ga banget deh" ujar Zakky sambil mengamati obat obat itu

Setelah 10 menit pingsan akhirnya Zidan bangun, ia melihat sekeliling dan tertawa.

"HAHAHAHA"

"Lo kenapa deh Dan?" tanya Anzel sambil melihat kearah Zidan yang masih tertawa

"Gapapa" jawab Zidan yang langsung berubah ekspresi menjadi dingin

"Zidan kamu kenapa sih?" tanya bunda sambil mengelus puncak kepala Zidan

"Nggapapa keluar aja kalian" ketus Zidan

"Keluar dulu aja bunda sama yang lain, Anzel sama Zakky disini dulu bentar"

"Kamu jangan kaya gitu lagi Zidan, ayah khawatir"

Zidan hanya berdehem, setelah semua keluar Zakky mengunci pintu kamar itu dan menanyakan perihal obat obatan yang ada di dalam laci kamar.

ELZIDAN (SAD ENDING)Where stories live. Discover now