23✅

4.8K 203 0
                                    

Hari ini adalah hari Sabtu, itu adalah hari libur bagi semua siswa. Sama halnya dengan siswa siswa lain Sabel juga masih tertidur pulas karena kelelahan dengan kegiatan SMA nya.

Sabel merupakan tipe perempuan yang hanya mandi ketika mau saja, ya bisa di bilang kayak kalian .Tapi ia sangat menjaga kebersihan badan nya walau hanya mencuci sebagaian tubuhnya .

"Enghhh baru jam 10"

Sabel samar samar melihat notifikasi hpnya, dari siapa itu? mengapa ada banyak panggilan?

Elzidan:
besok gue jemput main kerumah . selamat pagii Sabelllll
siap siap gue jemput jam 8 yaa
gue otw
gue udah ada di depan
gue tungguin lo sampe lo bangun
lama banget ciii hmm:((

Sabel terlonjak kaget setelah membaca beberapa pesan dari Zidan dengan cepat ia membuka jendela, benar saja Zidan sudah ada di teras rumahnya

"Mati mati"

Sabel lalu pergi mandi dan berdandan secukupnya, tidak lupa ia memakai pakaian sopan karena akan pergi ke keluarga Wijaya yang terkenal terhormat.

Toktoktok ...

"Iyaa mbok bentar Zidan suruu tunggu Sabel masih dandan"

Setelah selesai berdandan Sabel segera membuka pintu, ternyata itu Zidan.

"Loh, Zidan ?"

"Capee nungguin ihh" rengek Zidan

"Iya sorri gue cape tau, lo gatau kan pegelnya lo senderin tiap gue duduk sama lo" bawel Sabel

"Iya cantik maafin Zidan yaah" ujar Zidan lalu mengacak rambut Sabel

Kebiasaan Zidan sekarang adalah mengacak rambut Sabel, sudah menjadi candu bahkan hobby baru untuk laki-laki itu .

Di perjalanan Sabel melihat kembang gula dengan bentuk yang lucu lucu, dengan cepat ia menyuruh Zidan berhenti tepat di stand itu.

"Kayak anak kecil Bel" ujar Zidan

"Beli kembang gula tiga bentuk sapi semua ya bang" ujar Sabel tanpa menghiraukan Zidan

Zidan kebingungan sekarang, mengapa gadis itu membeli kembang gula dengan jumlah banyak?

"Berapa pak?" tanya Zidan

"60 mas"

Zidan lalu memberikan uang seratus ribuan, mereka kembali menuju rumah Zidan dengan sedikit kencang.

"Aduhh aduhh siapa nih yang dateng, ayahh ayahh Sabel dateng yah" teriak bunda Lenna

"Bunda selamat pagi maaf baru bisa main sekarang"

"Iya gapapa"

"Eh Sabel sudah lama nak?"

"Belum yah" ujar sabel sambil menyalami tangan kedua orang tua Zidan

Setelah masuk Sabel celingak-celinguk mencari keberadaan Kenny, dimana anak itu?

"Maaf bund Kenny dimana?"

"Ada di kamar Bel gaktau ya ngapain dia"

"Boleh Sabel kesana bunda?"

"Boleh, kamar nya diatas samping kamar Zidan di pintu nya ada tulisan kamar Kenny"

"Mau ngapain sih Bel?" tanya Zidan seakan tidak suka

"Ikut gak?"

Zidan mengangguk kemudian berjalan di belakang Sabel .

ELZIDAN (SAD ENDING)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora