Icel Elang dan Sabel memandangi nisan bertuliskan Bobby Diraga Afzion bin Harry Afzion dengan mata yang berkaca kaca, Icel kemudian memeluk nisan itu sembari menangis histeris.
"Bobby Bobb bangunn Bobb"
"Bobby lo bilang gue shipper lo kan? sekarang liat gue nangisin lo liat Bobb"
"Bobby jawabb gue gue gamau gamauuuu bobbb jawabb"
Icel terus meraung-raung di tanah kuburan Bobby, ujian apa ini padahal Icel ingin sekali akrab dengan laki-laki softboy dan baik seperti Bobby .
"BOBBYYYYYYY" teriak Zakky dari arah belakang icel
Tubuh laki-laki itu ambruk tepat di nisan sahabatnya yang bertuliskan BOBBI DIRAGA AFZION BIN HARRY AFZION.
"Bangun anjing bego"
"Katanya lo mau jadi duta makanan Indonesia, bangun anjingg bangunnn"
"Gue bego gabisa jagain lo gue jahat biarin lo mati gue emang gaguna"
Zakky terus saja memukul dirinya sendiri sampai akhirnya Jessi datang dan menenangkan dirinya.
"Zakk Zakk udahh heii"
Jessi lalu memeluk tubuh Zakky yang gemetar hebat, mungkin semua ini baginya adalah mimpi tanpa nyata yang harus mereka terima .
"LO BILANG KE GUE INI BUKAN BOBBY KAN?" ujar Zakky sambil melepaskan pelukan nya dari Jessi
"Ini Bobby zakk, lo harus terima"
Zakky lalu memegang pundak Jessi sambil bersusah payah mengucapkan kalimat kalimat
"Gue jahat gabisa jagain bobby gue bego gue ga becus jadi sahabat yang baik, gue gue juga udah bunuh Bobby secara perlahan Jess kalo gini caranya"
Jessi yang tidak tahu harus apa kini hanya berdiam dan menetes kan airmata, ia tidak menyangka teman yang selalu menggoda dirinya kini telah meninggal dunia.
"HAHAHA GAMUNGKIN INI BOBBY GAKK GAKKK" ucap Anzel yang menatap semua teman-teman nya sedang menangis disana
"GUE GA TERIMA BOBBY MATI GUE MAUNYA ZIDAN YANG MATI, BOBBY ANAK BAIK DIA GA PANTES MATI DENGAN CARA KAYAK GINI" teriak Anzel di sekitar pemakaman
"Nzel tenanggg"
Anzel tidak mempedulikan Sasa ia langsung ambruk di hadapan kuburan Bobby yang masih beraroma bunga segar.
"Bobb bangun, lo boleh minta apa aja sama gue lo bangun gue bakalan wujud in permintaan lo balikin Galaxy kayak dulu tapi lo bangunnn"
POV ZIDAN
Zidan terbangun dari tidurnya, ia mengeliat dan menoleh ke samping kirinya ada handphone yang beberapa kali berdering .
Arsya: selamat menikmati kehancuran, kehilangan Sabel sampai kehilangan Bobby temen lo paling baik itu semua karna gue yang pinter ngehasut lo goblok!
Zidan mengepalkan tangannya, benar kata teman-teman nya dulu bahwa Arsya hanya main main dengan dirinya . Zidan kemudian beralih pada grup kelas yang sedang ramai.
Messy: kita ngelayat langsung hari ini gais
Bunga : ga nyangka banget ya
Sasa: kalo mau ngelayat ke pemakaman langsung Bobby udah di makamin.
Zidan melotot setelah membaca chat terakhir dari Sasa, pemakaman? Bobby?
"Gakk gakk gakmungkin"
YOU ARE READING
ELZIDAN (SAD ENDING)
General FictionHARGAI KARYA ORANG LAIN, CIPTAKAN KARYA MU SENDIRI ! ⚠️Lacak plagiat sekarang gampang⚠️ Aku adalah orang egois yang mementingkan kebahagiaan ku sendiri tanpa mempedulikan luka seseorang. -Elzidan Agra- Terimakasih untuk semua...
