72✅

4.5K 157 4
                                    

"Perempuan atas nama Eucharista Isabel Adyan" ujar dokter yang berhasil membuat Sasa pingsan

"DOKTER JANGAN BERCANDA YA GA JELAS TOLOL" ujar Anzel yang sangat emosi

"Maaf mas, luka perempuan sangat parah segera kabari pihak keluarga untuk pemulangan jenazah"

Anzel kemudian memukuli kepalanya sendiri, mimpi buruk apalagi ini? ia harus kehilangan sahabat lagi, dan parah nya gadis ini pernah ada di hatinya .

"Sayang bangun sayang"

Anzel kemudian mencari bantuan untuk menyadarkan kekasihnya yang pingsan akibat syok dengan kepergian Sabel.

"SAYANGG SABEL GAMUNGKIN MATI SAYANG BILANG AKU SABEL GAPAPA" teriak Sasa histeris setelah tersadar

"SAYANG JAWAB JANGAN DIEM AJA"

Anzel yang juga mendengar pernyataan itu pun tak dapat berkata apa-apa lagi, belum genap sepuluh hari Bobby meninggal kini Sabel juga harus pergi meninggalkan mereka

"SAYANG JAWAB SAYANG" ujar Sasa sambil menangis histeris

"Stttss sabarr" ujar Anzel sambil memeluk Sasa

Dari kejauhan terdengar telapak kaki seseorang, mereka adalah Zakky Jessi dan Icel yang tidak jadi kesekolah karena ulangan juga ditiadakan.

"Sabel gimana, lo kenapa nangis Sa?" tanya Jessi

"Nzel lo kenapa juga nangis Sabel gapapa kan?" tanya Zakky dengan nada serius

"SA JAWAB SABEL KENAPAA"

"Ss-sabel udah gaada"

Jessi menggigit bibir bawahnya, apakah telinga nya sekarang sedang bermasalah? Sabel meninggal?

"Mggakk nggakk, apaan si bego jangan becanda"

"Lo yang bener aja bangsat baru kemarin kita kumpul rayain ultah Icel" ujar Zakky yang emosi

"Sasa gaboong, Sabel ga selamat kalo Zidan masih kritis" ujar Anzel memandang Jessi Icel dan Zakky

Jessi kemudian menangis dan di tenangkan oleh Zakky.

"Gak mungkin,gak gak" ujar Icel

Setelah 5 menit menunggu akhirnya pintu itu terbuka, beberapa suster mendorong brankar yang berisi mayat dan sudah ditutup oleh kain putih.

"NGGAK NGGAK INI BUKAN SABEL TEMEN GUE NGGAKK" Ujar Sasa kemudian mendekati brankar itu

Dengan tangan gemetar, Sasa membuka kain penutup nya . Setelah terbuka, mata Sasa langsung melotot itu benar-benar sahabatnya Sabel .

"HAHHHH GAAKK GAKK JANGAN AMBIL SAHABAT GUE TUHAN" ujar Sasa histeris

"Sabel bangun Sabel, Sabel bangun nggak? Bel ini Jessi Bel bangun" ucap Jessi dengan deraian air mata

"BELL NGGAK NGGAK JANGAN TINGGALIN ICEL GAKMAU SABEL BANGUN"

Zakky dan Anzel memandangi jenazah Sabel sambil menangis, dugaan mereka berdua benar terjadi ternyata perempuan yang bersama Zidan adalah Sabel, sahabat nya .

"Ternyata beneran lo Bel?" tanya Zakky sambil melihat nanar kearah tubuh Sabel yang pucat pasi

Setelah sahabat Sabel ditenangkan oleh beberapa suster kini jenazah Sabel diletakan diruang jenazah yang berada tepat di samping IGD tempat Zidan masih berjuang untuk selamat .

"Sabel ini Sasa, SABEL bangun BANGUN SABEL BANGUN" teriak Sasa sambil menangis

"SABEL BANGUN GAAKKK BANGUN GAKK BEL" teriak Icel sambil menggoyangkan tubuh Sabel lirih

ELZIDAN (SAD ENDING)Where stories live. Discover now