66✅

4K 165 13
                                    

Setelah acara selesai mereka dengan berat hati meninggalkan rumah Bobby.

"Terimakasih untuk yang sudah datang,Bobby bangga sama kalian" ujar Anzel dibarengi senyuman yang terpaksa

"Sayang yang kuat" ujar Sasa sambil memeluk Anzel

Anzel hanya mengangguk dan tersenyum, berat rasanya mengikhlaskan kepergian Bobby.

"Gue mau nginep sini" ujar Zakky

"Mau ujan, gue takut bocor lo tau kan Bobby sering ngeluh soal genting yang bocor?" ujar Anzel

Zakky menghela nafas dan mengangguk, sebelum pergi ia mengambil 2 figura yang ada di kamar Bobby untuk di bawa pulang kerumah .

"Ayo pulang Zakk" ajak Jessi yang dibalas anggukan oleh Zakky

Sampai di depan rumah Bobby mereka melihat Zidan yang masih tertunduk bersama Sabel di sampingnya

"Ajak Sabel pulang Lang, gue takut dia di apa-apain sama Zidan" ujar Sasa

"Jangan egois men , Zidan juga butuh Sabel" ujar Elang

"Gue gamau Sabel kenapa napa ajak pulang aja" ujar Icel lirih

"Gue tahu lo semua kecewa sama kejadian ini, tapi lo semua harus inget kata Bobby kita gaboleh salahin orang lain men" ujar Elang menatap keenam orang secara bergantian

"Terserah gue mau pulang, Jess balik gue anterin"

Zakky kemudian berjalan menuju Zidan dan Sabel

"Lo puas kan Dan buat Bobby meninggal?" tanya Zakky dengan nada bergetar

"LO PUAS KAN ANJING BUAT SAHABAT GUE MATI HAHH LO PEMBUNUH BANGSATT" teriak Anzel yang membuat hati Zidan sakit

Zidan tidak menjawab mereka, ia juga sadar diri yang mengakibatkan sahabatnya meninggal adalah dirinya sendiri.

"BEGO BEGO, PENGHIANAT PEMBUNUH" teriak Anzel tepat wajah Zidan

"Maafin gue"

"LO MAAF JUGA BOBBY GABAKALAN BALIK ANJING" teriak Zakky dari samping

"Sayang pulang, jangan emosi terus kasian Bobby ya" ucap Sasa sambil menuntun Anzel untuk segera pulang

"Ayo Zakk jangan marah marah terus" ujar Jessi sambil mengelus pundak Zakky

"LO JANGAN BERANI BERANI NGINJEKIN KAKI DI RUMAH SAHABAT GUE" ujar Anzel yang berada di belakang Zidan

Zidan hanya menunduk, ia tidak tahu harus menjawab apa lagi memang ini salah dirinya yang membubarkan Galaxy secara sepihak .

"Pulang men jangan berantem disini" ajak Elang kepada teman temannya

"Lo jagain Zidan Bel, gue pulang nanti WhatsApp aja kalo minta jemput ya" ujar Elang

"Iya hati-hati Lang" jawab Sabel tersenyum

Zidan masih saja diam di tempat menyaksikan interaksi antara Sabel dan Elang ia juga masih mendengar cemooh dari teman-teman nya .

Setelah mereka semua pulang, Zidan dan Sabel kemudian berjalan masuk kedalam rumah kecil itu . Seperti biasa Zidan akan langsung masuk ke dalam kamar Bobby jika berkunjung kesana.

Zidan masih sama melihat figura dan beberapa miniatur yang ia berikan kepada Bobby dulu, Bobby sangat menjaga barang barang pemberian Zidan.

"Bobb, i really miss you" ujar Zidan sambil melihat sekeliling rumah itu

"Sabar ya Dan" ujar Sabel

Zidan beralih ke foto dirinya bersama Bobby dulu saat pertama kenal, ia mengenali Bobby karna pada saat itu Bobby sedang menangis di dekat selokan akibat di ejek teman-teman SD nya tidak memiliki orangtuanya.

ELZIDAN (SAD ENDING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang