Bagian 11 - Aku Kamu?

534 318 285
                                    

Tak peduli ia bersama siapa
Jika hatinya kau yang punya
Maka ia milikmu selamanya

____________________________________

Enjoy 📖

____________________________________

Emily melangkah masuk ke dalam ruangan yang sangat luas dengan rak buku berbaris-baris

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Emily melangkah masuk ke dalam ruangan yang sangat luas dengan rak buku berbaris-baris. Suasana di sini sangat tenang, jauh dari kebisingan di luar sana. Karna siapa juga yang akan berkunjung ke perpustakaan pada saat minggu-minggu classmeeting?

Tapi di sinilah ia, duduk sendiri seraya menatap ke arah jendela. Dari atas sini ia dapat melihat keseruan siswa-siswi di bawah sana. Ada yang berbincang sembari tertawa, ada pula yang berkumpul dengan nampak satu temannya yang duduk di atas meja memainkan gitar diiringi teman-temannya yang bernyayi.

Lama ia mengamati suasana di luar jendela sampai sebuah suara memecah lamunannya.

"Hai Emi!" sapa Becca temannya.

"Ooh. Hai Becca," sahut gadis itu tersenyum.

"Lihatin apa?" tanya temannya itu yang melihat Emi melamun menatap jendela tak seperti biasanya.

"Gak. Bukan apa-apa," jawab gadis itu seraya menggeleng pelan.

Becca mengangguk pelan mengiakan. Kemudian ia mengeluarkan sebuah buku dari tasnya, Emi memperhatikan buku itu di bagian depan sampulnya tercetak tulisan NICHOLAS SPARKS; A Walk To Remember.

"Baca itu lagi?" tanya Emi.

Becca mengangguk cepat. "Iya. Lagi pengen aja," balasnya diiringi senyum lebarnya.

Emily terkekeh mendengarnya. "Udah tiga kali kamu tamat dan ngulang baca itu," ucapnya terseyum menatap Becca.

"Iya, aku terlalu jatuh cinta sama Landon Carter. Dia terlalu setia dan terlalu romantis. Kadang aku berharap kalau suatu hari, aku diberi cowok kayak gitu yang selalu peduli dan berjuang setengah mati buat ceweknya," tutur Becca sembari tersenyum dan menerawang dalam pikirannya.

Melihat itu membuat Emi tersenyum penuh arti. "Kamu pasti dapat kok."

"Kamu tumben gak baca novel-novelmu?" tanya Becca penasaran.

"Nanti aja lah. Aku pengen nonton mereka dari atas sini," jawab Emi sembari menunjuk keramaian di bawah sana dari balik jendela perpustakaan.

IS IT LOVE?  [On Going]Where stories live. Discover now