Bagian 18 - Basecamp

333 169 292
                                    

Kecewa itu seperti purnama namun tak bercahaya.

_____________________________________

Enjoy 📖

_____________________________________

WARNING! 16+
(Bijaklah dalam membaca.)

Emily berjalan menuju lantai bawah gedung tua itu bersama Gibson yang mengawasinya di belakang. Hingga mereka sampai di pintu belakang gedung.

Gibson maju untuk membuka pintu yang ternyata tidak dikunci, pasti telah dibuka lebih dulu oleh Aron.

Emily sama sekali tidak pernah pergi ke gedung tua ini, ia bahkan tidak tau kenapa anak-anak berpengaruh seperti Gibson dan Javas mau pergi ke gedung tua yang menakutkan ini.

Setelahnya ketika pintu itu di buka, nampak pemandangan hutan yang ditumbuhi pohon-pohon yang menjulang begitu tinggi.

Emily bertanya-tanya dalam benaknya. Ada apa? Kenapa ia dibawa ke hutan ini?

Gibson dengan cepat menarik lengan gadis itu untuk masuk ke dalam hutan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gibson dengan cepat menarik lengan gadis itu untuk masuk ke dalam hutan.

Di sepanjang jalan yang Emily lihat hanyalah pohon-pohon tinggi, bahkan cahaya matahari pun tak banyak dapat masuk karna terhalang dedaunan dan ranting-ranting pohon yang tumbuh lebat.

Gelap dan sunyi ditambah lagi ia bersama laki-laki dingin tak berperasaan di sampingnya ini. Sungguh! Ia ingin sekali pergi dari sini. Kali ini Emily benar-benar berharap Aland akan datang menolongnya. Demi apapun! Dia butuh Aland sekarang.

Semakin mereka berjalan ke dalam hutan itu, lambat laun Emily melihat cahaya matahari semakin terlihat.

Hingga akhirnya ia terperangah melihat sebuah hunian yang berada di luar dugaannya. Apa ini Basecamp yang mereka bilang?

Gibson menarik gadis itu untuk masuk ke Basecamp mereka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gibson menarik gadis itu untuk masuk ke Basecamp mereka. Melewati pintu kaca itu Emily masuk mengikuti Gibs.

Emily pada dasarnya adalah gadis yang benci keramaian. Saat bersama Aland pun gadis itu lebih sering menolak jika ingin dibawa ke tempat ramai bahkan ikut berkumpul bersama teman-teman Aland saja sekalipun dia tidak pernah.

IS IT LOVE?  [On Going]Where stories live. Discover now