8.

1.4K 284 34
                                    

Kini [Name] dan kenma sedang di jalan menuju ke arah apartemen [Name].

"Etto... Ken-"

"Kalau mau tidur, tidur aja. Gw jalaninnya pelan-pelan kok." Ucap kenma memotong apa yang ingin [Name] katakan.

"Bukan git-"

"Gw liat biologi." Ucap kenma memotong perkataan [Name] part2.

"Dih apaan?! Lu tadi kan udah gw kasih liat matem?!" Pekik [Name]. Kenma menutup salah satu telinganya dengan tangan yang nganggur.

"Kaget gw sialan!" Ucap kenma mendelik ke arah [Name] dengan tangan yang masih memegang telinganya.

"Ya lu sih. Ngapain coba tiap hari nyontek? Gini aja, nanti gw ajarin aja deh dan biar lu ngerti juga buat kedepannya." Ucap [Name] sambil membuka hpnya melihat jadwal untuk besok.

"Kan baru sekali gw nyontek ngapa si?" Balas kenma sambil mengusap rambutnya yang tergulung.

"Nanti gw ajarin."

"Gw gak pa-"

"Nanti gw ajarin."

"[Name] gw suk-"

"Nanti gw ajarin!!" Habis sudah kesabaran [Name]. Sambil mengelus dadanya ia juga sambil beristighfar dalam hatinya.

Kenma yang mendengar teriakan [Name] tadi hanya bergidik ngeri karna amarah [Name].

"Lu ngapa si gak minta bantuan kuro aja? Kan dia jago tuh biologi." Tanya [Name] sambil melihat jalan yang ada di depan. Di lihatnya sangat indah jalanan di negara Jepang itu.

"Gw males ke kelasnya. Masa harus naik turun lift?" Balas kenma lalu melihat kesamping, melirik [Name] yang sedang melihat jalanan yang di depan. "Matanya nenangin banget sialan." Batin kenma.

[Name] yang merasa risih ia di tatap oleh kenma akhirnya menatap kenma balik. Kenma akhirnya mengalihkan pandangan ke jalanan karna malu tercyduk [Name].

"Untung aja gak nabrak lu." Ucap [Name] dan mereka terus bengobrol sampai apartemen [Name].

Sesampainya mereka di apartemen [Name], kenma berpamitan untuk pulang ke rumahnya, sedangkan [Name] ia mau masuk ke apartemen tapi di cegah sama satpam.

"Maaf mba [Name] tadi ada yang ngirim kendaraan katanya buat mba [Name]. Silahkan di lihat kendaraannya ada di parkiran sebelah sana." Ucap satpam apartemen [Name] sambil menunjuk parkiran yang paling ujung dan menyerahkan kuncinya.

[Name] sempet ngeleg dulu sebentar karna ia tiba-tiba mendapat kiriman kendaraan. Akhirnya [Name] sudah tidak ngeleg lagi dan segera mengambil kunci mobilnya lalu menghampiri parkiran yang di tunjuk satpam tadi. Dan tidak lupa ia berterima kasih.

[Name] pikir mungkin itu kiriman dari keluarganya yang ada di indo. Sampai [Name] di parkiran paling ujung di lihatnya mobil Lamborghini berwarna merah.

[Name] ngeleg part2 dan akhirnya kembali tersadar. Ia tidak habis fikir dengan keluarganya, kenapa harus Lamborghini? Padahal cukup motor aja buat [Name]. Iya [Name] bisa motor karna di ajari oleh abangnya dulu saat masih SMP.

Lalu ia hidupkan alarmnya agar dia gak salah mobil. Dan ternyata mobilnya sudah benar. Akhirnya [Name] masuk ke apartemen nya segera mengirim pesan kepada abinya.

Sugar dady

[Name]
Assalamu'alaikum,
abi yang kirimin ini?

Sugar dady
Wa'alaikumussalam,
Iya [Name]. Gimana?

[Name]
Ini berlebihan bi, harusnya motor aja biar gak ribet.

kita beda. [ haikyuu x reader ]Where stories live. Discover now