Sekarang sudah jam pulang tapi [Name] memutuskan untuk pergi dulu ke kantin menemui teman-temannya sekalian jajan sebelum pulang.
"Omi." Panggil [Name] kepada sakusa.
Sakusa yang tengah memainkan desinfektannya sekarang beralih menatap [Name] dengan tatapan bertanya.
"Gw bilang jangan fitnah orang sembarangankan?" Tanya [Name] dengan senyumannya- no, itu senyuman iblis.
"Gw percaya dibilangin." Ucap sakusa memalingkan wajahnya.
Sekejap [Name] pun menghela nafas "terus si kenmeng tau dari mana?" Tanya [Name] menatap kenma.
"Gw cuman bilang aja." Jawab sakusa singkat.
"Nyenyenye bicit." Ketus [Name] lalu memakan snacknya osamu.
"Pada kenapa si kalian berdua?" Tanya suna kebingungan.
"Gatau ya? kenapa ya?" Balas [Name] dengan dongonya.
"Oh iya gw mau nanya!" Ucap [Name] gak santai.
"Lagi pms ya [Name]?" Tanya semi dibalas geplakan oleh [Name] memakai hpnya. Semi pun mengadu kesakitan, yang tentu saja diacuhkan oleh [Name] dan kawan-kawan.
"Okeh. Jadi kenapa waktu-" [Name] menggantungkan ucapannya tengah memikirkan sesuatu.
"Kalau nanya, pasti mereka bakal curiga gw tau dari mana. Dan nanti pasti gak akan salah lagi nunjuk gengnya teru." Pikir [Name] yang tadinya hendak menanyakan tentang balapan semalam.
"Kebiasaan lu mah [Name]." Ucap akaashi menyadarkan lamunan [Name].
"Yaudah deh gw pulang dulu ya bye." Pamit [Name] seraya melambaikan tanganya lalu lari keluar kampus.
Di parkiran [Name] tengah kebingungan mencari mobilnya. Sudah membunyikan alarm juga tetap tidak berbunyi tanda mobil [Name]. Ia pun memikir ulang lagi. "Lah iya kan gak bawa mobil ya? Hahaha pea banget gw." Batinnya seraya menepuk jidatnya.
Alhasil [Name] pun berjalan ke halte bus. Sambil menunggu bus lewat, ia pun memainkan hpnya. Tak lama bus datang lalu ia pun segera masuk dan duduk dibangku belakang. [Name] melihat sosok yang ia kenal sedang menatap keluar jendela. Ia pun duduk samping pria tersebut, membuatnya sedikit terlonjak kaget.
"Hai konoha~ sudah lama ya tidak bertemu," Sapa [Name] pada pria disampingnya.
Konoha pun tersenyum lalu membalas sapaan [Name] "hai [Name]~ kirain udah pulang ke Indonesia." Ucapnya.
"Hohoho~ tinggal 5 semester lagi aku pulang." Ucap [Name] menatap tangannya yang mengepal.
"Yah~ nanti jadi gak bisa ketemu dong?" Tanya konoha iseng.
"Tenang aja~ masih lama kok." Jawab [Name].
Mereka pun mengobrol sampai bus itu sampai di halte berikutnya, yang membuat [Name] harus turun dan berpisah dengan konoha.
Ia pun berjalan ke apartnya dengan bersenandung ria. Langkah demi langkah [Name] lalui sampai ia berdiri didepan pintu apartnya.
"Assalamu'alaikum," Salam [Name] berjalan memasuki apartnya. Tidak ada jawaban. Ia mengedarkan pandangannya mencari sosok angga. Tidak ada tanda-tanda angga di apartnya. Bunyi notifikasi muncul dilayar hp [Name] menampilkan nama 'angga sinting'. Sungguh adik yang baik.
Angga sinting
Angga sinting
[Name], abang ke rumah temennya sekarang. Soalnya dari tadi ditagih mulu sama dosennya.
Read.
KAMU SEDANG MEMBACA
kita beda. [ haikyuu x reader ]
Random[ Haikyuu x reader ] "Untuk mu agama mu, dan untuk ku agama ku." QS. Al-kafirun ayat 6. When mahen said: "cinta menyatukan kita yang tak sama. Aku yang mengadah dan tangan yang kau genggam." Cerita tentang [Full name] yang menjadi incaran para cogan...