kita beda. [ haikyuu x reader ]

12.

Kini [Name] tengah bersiap-siap untuk pergi ke pameran bersama teman-temannya. Ia hanya mengenakan pakaian simpel. Memakai atasan hoodie hitam polos dengan krudung hitam geblus sepinggang dan celana training hitam yang bergaris dipinggrinya, serta sepatu hitam. Semuanya serba hitam.

Ting tong

Bel apartemen [Name] berbunyi menandakan ada seseorang di luar. Segera [Name] keluar kamarnya lalu keluar apartemennya.

"Yo gas!" Ucap kyoko semangat.

"Lu bawa motorkan? Nanti lu gw bonceng oke?" Tanya [Name] sambil mengambil helm yang di bawa kyoko.

"Beres lah. Gw juga males ngendarainnya." Ucap kyoko lalu mereka turun ke bawah hendak ke parkiran.

Sesampainya di parkiran [Name] melihat motor ninja kyoko yang berwarna merah serasi dengan mobilnya yang terparkir dipinggir motor kyoko. Segera [Name] memakai helm yang di bawa kyoko dan memenaikinya. Ya tadi kyoko bawa helm dua di suruh sama [Name].

[Name] menjalankan motor dengan ngebut sampai kyoko harus memeluk pinggang [Name] dengan erat.

"WOY KALEM WOYY!!" Teriak kyoko karna angin yang kencang karna motor yang melaju kencang.

"SANTAI AJA! GW GAK AKAN NGAJAK MATI BARENG KOK!" Teriak [Name] lagi yang makin melajukannya dengan cepat. Untung jalan sedang tidak terlalu banyak kendaraan jadi bisa bebas.

"AJ* SIALAN LU!" Umpat kyoko.

Sesampai mereka di pameran, mereka tengah mencari lokasi teman-temannya yang lain pada kumpul.

"Tanyain pada kumpul di mana?" Usul [Name] yang masih duduk di motornya kyoko. Sedangkan kyoko sudah turun dulu menetralkan nyawanya.

"Bentar anjir bangke nyawa gw..." Ucap kyoko sambil berjongkok dan mangambil hpnya.

"Mereka di depan katanya." Ucap kyoko lalu menaiki motornya gak santai yang membuat keseimbangan motornya hilang. Tapi untung [Name] memiliki refleks yang bagus jadi masih bisa di tahan.

"Fck ajir! untung masih bisa gw tahan," Ucap [Name] lalu mulai menjalankan motor kyoko menuju lokasi teman-temannya kumpul.

"Tuh mereka- eh?" Ucapan kuro tidak di selesaikan karna melihat [Name] yang menjalankan motornya.

"Lah [Name] bisa motor?" Tanya suga yang duduk di motornya dengan tangan yang bersedekap di helm yang ada di depannya.

"Hooh." Jawab [Name] lalu membuka helmnya. Mereka yang melihat itu pun seketika membatu.

"Kalian aja yang gatau dia ngejalaninnya gimana?!" Pekik kyoko yang ada baru turun dari motornya.

"Emang kenapa?" Tanya kenma setia dengan nintendonya.

"Ngajak mati sialan." Ucap kyoko yang sudah mulai tenang karna di kasih air mineral sama akaashi.

"Nggak lah segitu mah masih sedeng ah." Ucap [Name] lalu mendekati teman-temannya.

"Yaudah yu gas masuk." Ucap suna.

"Yoo!" Ucap semuanya serempak.

"Eh tapi bentar! Gw laper makan dulu yu." Ucap [Name] sambil memegang perutnya.

"Iyaa! Gw juga laper." Ucap kyoko yang ada di sisi [Name].

Mereka pun menyetujuinya dan mulai mencari caffe terdekat sebelum masuk ke area bermain. Sesudah mereka menemukan caffe, mereka duduk bersama dengan cara meja di satukan. Pelayan yang melihat hanya bisa ber sweat drops dan tersenyum paksa.

"Mwhehehe boy," Ucap atsumu nyengir karna melihat pelayan yang tertekan.

"Kenapa coba gak pisah aja?" Tanya [Name].

"Gak seru ah." Ucap oikawa mewakili semuanya. Padahal mereka gak mau duduk pisah sama [Name] yehh.

Mereka pun akhirnya memesan makanan dan minumannya masing-masing. Sesampainya makanan dan minuman mereka, segera mereka makan dan tidak ada pembicaraan saat makan. Karna [Name] pernah mengingatkan kalau lagi makan jangan ada yang ngomong.

Sudah mereka menghabiskan pesanan dan tak lupa membayarnya, mereka pun segera meluncur menaiki wahana yang ada di pameran.

"Yosh! Sekarang mulai dari mana?" Tanya kuro.

"Gak LAKIK kalau gak ke rumah hantu." Ucap semi.

"Lah gw cewe sama kyoko!" Ucap [Name].

"Gapapa, kita aja yang cewe berani masa mereka yang cowo kagak yekan?" Ucap kyoko kepada [Name].

"Nah pinter yaudah lah yo gas!" Ucap [Name] berjalan mendahului mereka. Sedangkan bokuto & hinata bilek: 😟😕📸

"Ayo udah gausah takut." Ajak suga kepada bokuto dan hinata.

"Tapi kan nanti pasti ada hantunya?" Ucap bokuto polos entah karna gemeteran emang dari sananya.

"Yaiyalah aj*." Ucap oikawa yang geram dengan bokuto.

"Udah udah! Tenang aja boku! Ada [Name] yang siap menjagamu." Ucap [Name] sambil tangan yang ia kepalkan di dada sambil berdiri tegak.

"Woah!! Keren!! Ayoo kita masuk!!" Ucap hinata lalu mensejajarkan jalannya dengan [Name] yang ada di depan.

Mereka pun mulai masuk ke rumah hantu tersebut. Karna keadaan gelap akhirnya mereka semua pegangan tangan satu sama lain, kecuali [Name] yang sudah berlari tanpa sepengetahuan mereka.

Sampai [Name] di luar dengan keringat yang bercucuran di keningnya, ternyata rumah hantunya agak nyeremin karna dia kena jumsker beberapa kali tapi tidak menghentikan kakinya yang terus berlari. Ia pun memutuskan untuk duduk di kursi menunggu nya di luar sambil memakan dorayaki yang kebetulan ada yang jualan deket rumah hantu.

"Lah [Name] udah di luar?" Tanya suga yang baru keluar di susul dengan teman-temannya di belakang.

"Udah dari tadi kali." Ucap [Name] santai.

"Lah terus tadi yang gw tarik apa? Kok mirip [Name] yah pake hijab?" Tanya atsumu yang ada paling belakang. Di lihatnya ke belakang ternyata-

"VALAKK!!!" Teriak atsumu kaget dan langsung lari di kejar-kejar tuh sama valak.

Mereka yang melihat itu tertawa terbahak-bahak ada yang sambil kayang, guling-guling, mukul temen, jungkir balik dll. Akhirnya atsumu sudah tidak di kejar-kejar dan valak tuh udah masuk ke rumah hantunya.

"Hah... Tawa kalean bukannya bantuin hah..." Ucap atsumu sambil ngos-ngosan sambil memegang bahu sakusa.

"Eww singkiran tangan lu dari gw!" Ucap sakusa lalu menyemprotkan hand sanitizer ke mukanya.

"Sialan lu sa!" Ucap atsumu lalu mengelap mukanya dengan baju semi.

"Tsumu babi!" Umpat semi sambil mendorong muka atsumu dari bajunya.

"Ajirr jahat beut kalian semua." Ucap atsumu lesu. Udah di kejer-kejer sama hantu, di semprot hand sanitizer, di dorong mukanya ckckck kesian.

"Aaaa~ sini sini peluk~" Ucap [Name] sambil merentangkan tangannya. Atsumu yang melihat itu pun hendak memeluk [Name], tapi sungguh di sayangkan karna atsumu mendapat tabokan duluan sama osamu sampai tersengkur ke samping.

"Pfft-" [Name] tertawa kecil.

"Woy ngapa si lu sam?!" Sarkas atsumu yang muncul perempatan imajiner di pelipisnya.

"Apalu!" Jawab osamu tak kalah sarkas.

Dan akhirnya mereka berantem sampai mengundang kita dan kuro untuk menengahi nya.

"Udah woy! Sekarang kita lanjutin mainnya dulu!" Ucap kuro kepada kembar miya.

"Tck awas lo di rumah." Ancam atsumu kepada osamu.

"Gak takut." Ucap osamu tapi pandangannya kepada [Name] yang sedang bersenda gurau dengan kyoko.

"EKHMM!" Nahloh semua pawangnya pada kesambet.

Mereka pun melanjutkan masa bermainnya. Hampir semua permainan mereka coba sampai tengah malem.

Dan saat mereka akan pulang ada yang-

Tbc.