14.

1K 227 3
                                    

Kenma yang melihat teman-temannya merasa kebingungan hanya menghela nafas.

"Gw juga gatau, tanyain aja noh sama orangnya." Ucap kenma yang sedang menyeruput jus yang ada di genggamannya.

"[Name] lu kenapa?" Tanya Akaashi dengan suara rendah dan lembut.

[Name] melirik akaashi sekilas "kenapa? Gw gapapa." Ucap [Name] lalu kembali memainkan hpnya.

"Oh yah gw lupa. Gw mau ke perpus dulu balikin buku ya, nanti gw kesini lagi." Ucap [Name] lalu berdiri hendak meninggalkan kantin. Tapi itu tidak terjadi dengan mudah. Tsuki menghalangi jalan [Name].

"Nanti aja pulangnya kan bisa. Atau lu mau ketemu sama si kutubuku penjaga perpus itu ya?" Ucap tsuki dengan tangan yang bersedekap di dadanya.

"Lah kan haru pasti ada aja di perpus, jadi kalau gw kesana ya gw ketemu lah sama dia." Timpal [Name] dengan wajah datarnya tapi beda dengan batinnya yang sekarang sudah tertawa terbahak-bahak.

"Jadi lu mau ketemu haru dengan alasan mau ngembaliin buku gitu?" Balas tsuki yang masih menatap tajam [Name].

[Name] tidak habis pikir dengan orang satu ini yang kalau misalkan debat pasti gak mau ngalah. Ia pun memijat pelipisnya kehabisan kata-kata.

"Tsuki... Gw tuh cuman mau ngembaliin buku doang, gak ada niatan buat ketemu sama haru," Ucap [Name] dengan sabar. Tsuki hanya menyatukan alisnya.

"Yaudah nanti pulangnya aja." Ucap tsuki tidak mau kalah. Setelah lama berdebat [Name] pun akhirnya ngalah dan langsung memakan pesanannya, tidak mempedulikan teman-temannya yang terus bertanya.

"Gara-gara lu sih," Bisik semi sambil menyikut lengan tsuki.

"Lu emang mau [Name] ketemuan sama haru?" Bisik tsuki kepada semi dengan pelan agar tidak oleh siapa pun.

Semi menggeleng "iya sih. Yaudah kerja bagus." Ucap semi sambil menepuk pundak tsuki.

"Kalau lagi makan jangan ngomong." Ucap [Name] memperingati.

"Oh iyah~ maaf ya, gw lupa cantik~" Ucap semi sambil tersenyum manis kepada [Name]. Mereka yang mendengar itu menatap semi jijik, sedangkan [Name] biasa aja terus lanjut makan.

"Apa kalean liat-liat! Oh yah gw mah emang ganteng udah-udah." Ucap semi dengan pedenya sambil mengkibaskan tangannya di depan wajahnya.

"Pede lu." Ketus suna dengan lirikan tajamnya.

"Jangan jangan iri~ jangan iri dengki~" Ucap semi dengan wajah mengejek pada suna.

"Gw putusin senar gitar lu lama-lama." Ancam suna.

"Haa sil-" Perkataan semi terpotong oleh deheman [Name].

"Baik baginda," Ucap semi sambil menunduk dan tangan kanan yang berada di dadanya.

"Oh yah, nanti kalian ikut ya. Malem anak band ada konser." Ucap kuro yang tadi lagi berantem sama oikawa.

"Lah kok kita gak di kasih tau?" Tanya atsumu.

"Iyah gw lupa ngasih tau lu." Jawab semi.

"Yaudah nanti malem kek biasa ya [Name]?" Tanya kyoko sambil merangkul [Name] yang sedang meminum coffe cup nya.

"Yoi," Ucap [Name] sambil menatap kyoko balik dengan alis yang ia naik turunkan. Mereka yang melihat interaksi antara kyoko dan [Name] bingung sendiri. Maksud kata 'kek biasa' itu apa?

"Emang kalian malem biasa ngapain?" Tanya atsumu yang membuat teman-temannya sudah memikirkan yang tidak-tidak.

Osamu pun memukul kepala atsumu "ya maen lah bodoh. Lu kaya gatau aja kalau cewe udah akrab kaya gimana." Ucap osamu yang membuat otak teman-temannya semakin kotor.

kita beda. [ haikyuu x reader ]Where stories live. Discover now