33.

787 177 38
                                    

[Name] kini tengah membereskan alat untuk ibadahnya. Ia baru selesai melaksanakan solat subuh.

Tok tok tok

[Name] sempat terkejut karna keadaan sedang hening-heningnya. Hanya ada suara ombak yang terdengar samar-samar. [Name] pun berjalan membukakan pintu.

"Apa?" Tanya [Name] datar kepada seseorang yang mengetok pintu kamarnya.

"Ayo ke laut!" Ucap sang pelaku dengan antusias. Ya orang itu si rambut jeruk. Hinata shoyo.

"Jam segini?! Yang bener aja! Masih subuh loh!" Ucap [Name] yang sedikit meninggikan suaranya karna kaget dengan ajakan hinata.

"Ih gapapa! Jam segini enak tau nikmatin angin laut! Btw subuh itu apa?" Ucap hinata memiringkan kepalanya.

"Shit gw lupa." Batin [Name].

"Itu... Uhm... Gimana ya... Subuh tuh kaya waktu menjelang matahari terbit." Jawab [Name] ragu.

"Oh!! Bilang dong matahari terbit gitu! Yaudah lah ayo!" Ucap hinata hendak menarik tangan [Name], tapi tidak jadi karna [Name] menyembunyikan tanggannya dibelakang tubuhnya duluan.

"Yaudah ayo! Orang-orang pada nunggu di aula!" Ucap hinata dengen geram.

"Yo yo yo. Nak satu ini emang bandel ya." Ucap [Name] lalu berjalan, dibuntuti hinata menuju aula villa.

Saat menuruni tangga, [Name] sudah melihat teman-temannya di aula sedang duduk sambil mengghibah ria.

Tak sengaja tatapan [Name] dan kuro bertemu, sehingga kejadian semalam teringat lagi dipikiran [Name]. Dengan cepat [Name] mengalihkan pandangan kepada hinata yang ada disampingnya.

"Ngapa? Gw ganteng ya?" Ucap hinata dengan pede.

"Najis. Tapi bener sih." Gumam [Name] dapat didengar hinata.

"Wah wah wah tsundere~" Goda hinata. [Name] pun merasa jijik langsung mempercepat langkahnya dan sampai didepan teman-temannya.

"Lama banget dah turun tangga doang." Cibir tsuki dengan tatapan sinisnya.

"Dari pada gw ngelayang nanti horor." Timpal [Name]. Tsuki pun hanya berdecak sebal dengan jawaban [Name].

"Udah udah, mending kita berangkat sekarang yo." Ucap semi mulai berjalan keluar villa. Dan diikuti oleh yang lain.

"Waaaawww tiba-tiba gw pengen jadi anak senja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Waaaawww tiba-tiba gw pengen jadi anak senja." Ucap oikawa dengan tatapan berbinar melihat laut.

"Sinting lo? Ini terbit gbl*!" Ucap semi seraya memukul kepala oikawa.

"Tol*l nya dipelihara. Ahaha," Ucap tendou menertawakan ke bodohan temannya yang fuckboy satu ini.

"Nyenyenye bicit kalean semua." Ucap oikawa mengabaikan teman-temannya yang kini tengah menertawakannya.

kita beda. [ haikyuu x reader ]Where stories live. Discover now