35

815 175 31
                                    

Paginya [Name] sudah siap untuk berangkat menuju bandara. Tak disangka ternyata ucapan semalam memang benar. Teman-temannya pun berniat mengantarkan [Name] ke bandara.

Terlihat keadaan hari ini sangat padat. Karna mungkin masih hari libur. Masih tersisa 30 menit untuk menunggu pesawat menuju Indonesia. Mereka pun duduk dibangku yang sudah tersedia.

"Mizu nanti serahin kunci ini ke asyifa ya. Gw udah bilang waktu malem sama dia, kalau kunci mobil gw ada di lu." Ucap [Name] seraya menyerahkan kunci mobilnya pada kyoko.

"Temen lu yang ada di Kyoto?" Tanya kyoko, diangguki oleh [Name] sebagai jawaban.

"Beneran gak sih ini?" Tanya suna seperti orang bingung.

"Iya rin. Ngapa dah? Lagi galau lu?" Canda [Name] seraya terkekeh pelan.

Suna pun menatap [Name] tidak suka. Bisa-bisanya mau pisah gak ada haru-harunya (bukan haru takitou ya ges ya:v).

"Ngalem aja napa dah. Gak akan hapus nomber kok kalem." Ucap [Name] mengkibaskan tangannya.

"Nanti mabar, gausah ajak kenma." Bisik suna mendapat deheman dari kenma.

"Apa lo? Ngomongin gw lo hah?!" Ucap kenma tak terima.

"Kenma lagi naek darah tuh sun. Ati-ati aja diajak bye one kalah." Ejek [Name] mendapat tawa teman-temannya.

"Itu mah dianya aja yang curang." Balas suna.

"We anjer ini di bandara loh." Ucap tendou dengan hair down nya.

(Mukanya ngeselin tapi ganteng(ಥ ͜ʖಥ))

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Mukanya ngeselin tapi ganteng(ಥ ͜ʖಥ))

"Satori! Rambutmu nak! Ash... Gw pingsan tolong omaygat mleyot." Ucap [Name] berjongkok sambil memegang dadanya.

"Lebay lo ah." Cibir tsuki.

"Tapi asli gan- yayaya intinya gitu asksksk," Ucap [Name] lalu cengar-cengir sendiri.

"Nah berarti oikawa thnks abis siram gw tadi." Ucap tendou mengacungkan jempolnya pada oikawa. Oikawa hanya berdecih lalu memutar bola matanya malas.

"[Name]," Panggil suga.

"Hm?" Ucap [Name] dengan alis terangkat satu.

"Nanti kalau disana, jangan putus koneksi sama kita ya. Intinya tiap hari harus hubungi kita ya. Harus." Ucap suga dengan penekanan diakhir kata.

"Gak ah. Gw kan mau mabar sama rin hehe," Ucap [Name] cengengesan.

Melihat wajah suga yang masih menatapnya serius, [Name] jadi bergidik sendiri.

"Iyaiya ah kocak." Ucap [Name] mandapat senyuman dari suga.

"Mumpung pake sapu tangan, gak ada yang mau jabat tangan nih?" Ucap [Name] menjulurkan tangannya yang tertutup sapu tangan.

kita beda. [ haikyuu x reader ]Where stories live. Discover now